Children decorating colorful Easter eggs on a wooden table, engaging in a fun and creative activity.

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Autisme Memahami Pola Angka?

Mengajar anak dengan autisme untuk memahami pola angka melibatkan penggunaan strategi khusus yang memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme dapat memperoleh manfaat dari pendekatan terstruktur, multisensori, dan dibantu teknologi untuk meningkatkan pemahaman numerik mereka. Metode-metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang pola angka tetapi juga mendukung perkembangan matematika mereka secara keseluruhan. Di bawah ini adalah beberapa strategi dan alat efektif yang berasal dari penelitian terbaru.

Permainan Papan Linear

  • Permainan papan linier telah terbukti secara signifikan meningkatkan pemahaman tentang hubungan numerik pada anak-anak dengan autisme. Dengan memindahkan token melintasi ubin bernomor, anak-anak dapat secara visual dan fisik terlibat dengan angka, yang membantu mereka memahami urutan dan pola numerik. Metode ini telah terbukti meningkatkan kinerja dalam tugas estimasi baris angka, menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan numerik (Satsangi & Bofferding, 2017).

Metode Multisensori

  • Memanfaatkan pendekatan multisensori, yang melibatkan banyak indera selama pembelajaran, dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan anak untuk mengenali dan memahami angka. Metode ini telah terbukti meningkatkan kemampuan anak-anak dengan autisme untuk mengenali angka 1-10, sebagaimana dibuktikan dengan peningkatan nilai tes yang mencolok setelah intervensi (Nurjanah & Madechan, 2017)].

Pembelajaran Berbantuan Teknologi

  • Paket pemodelan video berbasis iPad telah efektif dalam mengajarkan keterampilan berhitung kepada anak-anak dengan autisme. Metode ini melibatkan pemodelan video, penguatan, dan pemudaran petunjuk secara bertahap, yang membantu anak-anak belajar mengidentifikasi dan menulis angka dan memahami jumlahnya. Penggunaan teknologi memberikan pengalaman belajar yang konsisten dan menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu (Jowett et al., 2012).
  • Aplikasi seluler seperti aplikasi TalNA menawarkan pengalaman belajar berhitung yang interaktif dan dipersonalisasi. Aplikasi ini menyediakan konten pendidikan terstruktur dan memungkinkan pemantauan kemajuan jarak jauh, yang sangat bermanfaat dalam menjaga konsistensi pendidikan untuk anak-anak dengan autisme (Kamaruzaman et al., 2023).

Urutan Konkret-Representasial-Abstrak (CRA)

  • Urutan CRA adalah strategi instruksional yang efektif yang melibatkan pengajaran keterampilan matematika melalui bahan konkret, gambar representasional, dan simbol abstrak. Metode ini telah berhasil digunakan untuk mengajarkan penambahan dan pengurangan dasar kepada anak-anak dengan autisme, memungkinkan mereka untuk menggeneralisasi keterampilan ini ke lingkungan dan konteks yang berbeda (Kaya & Yildiz, 2023).

Kesetaraan Stimulus dan Pencocokan-ke-Sampel

  • Mengajar hubungan numerik melalui kesetaraan stimulus dan prosedur pencocokan dengan sampel dapat membantu anak-anak dengan autisme memahami hubungan antara angka yang diucapkan, angka Arab, dan kuantitas. Metode ini telah terbukti memfasilitasi pembentukan kelas kesetaraan, meningkatkan kemampuan anak untuk menggeneralisasi konsep numerik yang dipelajar (Picharillo & Postalli, 2021).

Meskipun metode ini telah menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan kombinasi strategi mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan spesialis sangat penting dalam mengembangkan dan menerapkan rencana pengajaran yang efektif yang memenuhi profil pembelajaran unik anak-anak dengan autisme.

Satsangi, R., & Bofferding, L. (2017). Improving the Numerical Knowledge of Children with Autism Spectrum Disorder: The Benefits of Linear Board Games. Journal of Research in Special Educational Needs. https://doi.org/10.1111/1471-3802.12380
Nurjanah, E., & Madechan, M. (2017). Metode Multisensori Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Pada Anak Autis.
Jowett, E., Moore, D. W., & Anderson, A. (2012). Using an iPad-based video modelling package to teach numeracy skills to a child with an autism spectrum disorder. Developmental Neurorehabilitation. https://doi.org/10.3109/17518423.2012.682168
Kamaruzaman, M. F., Majid, F. binti A., & Mukmin, T. M. (2023). TaLNA App: An Interactive Numeracy Mobile Learning Application for Children with Autism. https://doi.org/10.3991/ijim.v17i21.41443
Kaya, S., & Yildiz, N. G. (2023). Using the concrete–representational–abstract sequence to teach math skills to a student with autism spectrum disorder in a general education classroom. International Journal of Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1080/20473869.2023.2180539
Picharillo, A. D. M., & Postalli, L. M. M. (2021). Ensino de Relações Numéricas Por Meio da Equivalência de Estímulos para Crianças com Transtorno do Espectro do Autismo. https://doi.org/10.1590/1980-54702021V27E0105
Scroll to Top