Apa Cara Terbaik Untuk Mengembangkan Keterampilan Membaca Pemahaman Pada Anak Autisme?

Mengembangkan keterampilan pemahaman membaca pada anak-anak dengan autisme memerlukan intervensi khusus yang menangani profil pembelajaran unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi strategi perilaku, kognitif, dan instruksional dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman membaca pada anak-anak ini. Bagian berikut menguraikan metode efektif berdasarkan penelitian saat ini.

Pelatihan Keterampilan Perilaku (BST)

• BST telah terbukti efektif dalam mengajarkan keterampilan pemahaman bacaan tertentu seperti memprediksi, mempertanyakan, mengklarifikasi, dan meringkas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 7 dengan autisme membaik di area ini setelah 12 sesi BST, dengan keuntungan dipertahankan pada penilaian tindak lanjut (Singh et al., 2017).
• Pendekatan ini melibatkan pemecahan keterampilan menjadi komponen yang dapat dikelola dan menggunakan pemodelan, latihan, dan umpan balik untuk mengajarkan setiap keterampilan sesuai kriteria.

Kerangka Instruksional Seimbang

• Kerangka pengajaran seimbang yang mencakup decoding bahasa, pemahaman bahasa, dan proses metakognitif direkomendasikan untuk anak-anak dengan autisme yang berfungsi tinggi. Kerangka kerja ini menekankan membaca untuk makna dan menggabungkan strategi kognitif visual dan verbal untuk meningkatkan keterampilan menyimpulkan (Woolley, 2016).
• Kerangka kerja ini juga menyoroti pentingnya mengembangkan kemampuan bahasa, sosial, dan pengaturan diri melalui interaksi dialog.

Intervensi Visualisasi dan Verbalisasi (V/V)

• Intervensi V/V telah efektif untuk anak-anak dengan profil “pemahaman buruk yang berbeda”, di mana decoding kata utuh tetapi pemahamannya buruk. Metode ini berfokus pada peningkatan memori verbal dan pemahaman bahasa, yang mengarah pada peningkatan signifikan dalam skor pemahaman baca(Beckerson et al., 2024)].
• Intervensi melibatkan pembuatan gambar mental dan pemikiran verbalisasi untuk meningkatkan pemahaman dan retensi teks.

Bahasa dan Teknik Interaksi Sosus

• Teknik seperti isyarat anaforis dan pertanyaan timbal balik telah terbukti meningkatkan pemahaman membaca. Isyarat anaforik melibatkan meminta siswa untuk mendefinisikan kata ganti yang digunakan dalam membaca, sementara pertanyaan timbal balik mendorong siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang teks (Saad, 2022).
• Strategi ini mempromosikan keterlibatan aktif dan pemrosesan materi yang lebih dalam.

Keterampilan Komponen dan Temuan Meta-Analisis

• Sebuah meta-analisis menemukan bahwa kemampuan membaca kata dan bahasa lisan sangat penting untuk pemahaman membaca pada anak-anak dengan autisme. Keterampilan ini berkontribusi serupa dengan pemahaman, menunjukkan bahwa intervensi harus membahas kedua bidang (Duncan et al., 2021).
• Temuan ini menggarisbawahi perlunya penilaian komprehensif untuk menyesuaikan intervensi secara efektif.

Instruksi Berbantuan Komputer

• Alat yang dibantu komputer seperti Reading Eggspress™, dikombinasikan dengan instruksi yang diarahkan guru, telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan pemahaman membaca. Alat-alat ini bisa sangat efektif bila digunakan dengan pengatur grafis untuk mendukung pemahaman (Abdulahi, 2022).
• Penggunaan teknologi dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif yang memenuhi kekuatan anak-anak dengan autisme.

Meskipun strategi ini telah menunjukkan efektivitas, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan profil anak-anak dengan autisme ketika merancang intervensi. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat lebih dari dukungan visual dan rutinitas terstruktur, sementara yang lain mungkin memerlukan lebih banyak penekanan pada interaksi sosial dan perkembangan bahasa. Selain itu, penelitian berkelanjutan dan adaptasi strategi berbasis bukti sangat penting untuk memenuhi beragam kebutuhan populasi ini.