Mengajar berhitung kepada anak dengan keterbelakangan mental menggunakan lagu dapat menjadi strategi yang efektif, karena musik telah terbukti meningkatkan keterlibatan dan pembelajaran pada anak-anak dengan cacat intelektual. Lagu dapat memberikan pengalaman belajar multisensori yang menyenangkan dan mendidik, sehingga memudahkan anak-anak untuk memahami konsep numerik. Pendekatan ini memanfaatkan afinitas alami yang dimiliki anak-anak terhadap musik, menggunakannya sebagai alat untuk memperkuat keterampilan berhitung dengan cara yang dapat diakses dan menarik. Bagian berikut menguraikan strategi dan temuan utama dari penelitian tentang topik ini.
Peran Musik dalam Pembelajaran
- Musik telah ditemukan secara signifikan meningkatkan keterampilan kognitif, termasuk kognisi numerik, pada anak-anak dengan prestasi rendah dalam matematika. Sebuah studi tentang Pelatihan Musik Berhitung (NMT) menunjukkan peningkatan kinerja sekolah dan pengurangan kecemasan matematika melalui intervensi musik (Rodriguez et al., 2019).
- Kegiatan menyanyi, terutama yang bertema topik yang akrab dan menyenangkan seperti makanan favorit, telah terbukti meningkatkan literasi numerik pada anak kecil dengan menangkap minat mereka dan membuat pembelajaran lebih menarik (Yulsyofriend et al., 2023).
Pengembangan Lagu Matematika
- Pengembangan lirik lagu matematika yang disesuaikan dengan siswa dengan kebutuhan khusus telah terbukti efektif dalam meningkatkan pengalaman belajar. Lagu-lagu ini dirancang agar sesuai dengan tingkat kognitif siswa dengan disabilitas intelektual, menyediakan sumber daya pendidikan yang terstruktur dan divalidasi (Damayanti et al., 2024).
- Lagu yang menggabungkan bilangan bulat dan konsep aritmatika dasar dapat sangat bermanfaat, karena mereka menyediakan metode berulang dan berirama untuk memperkuat konsep bilangan (Damayanti et al., 2024).
Manfaat untuk Anak Penyandang Cacat Intelektual
- Intervensi berbasis musik telah menunjukkan efek positif pada anak-anak cacat intelektual, termasuk mereka yang menderita sindrom Down. Bernyanyi dan musik dapat membantu perkembangan bahasa dan memperkuat keterampilan berhitung dasar, menjadikannya alat penting bagi anak-anak dengan kesulitan belajar(Barker, 1999)].
- Sebuah studi yang berfokus pada anak-anak dengan cacat intelektual ringan menemukan bahwa musik sebagai media pengajaran menyebabkan pencapaian yang lebih tinggi dalam mempelajari konsep angka dibandingkan dengan metode tradisional (- & -, 2022).
Strategi Implementasi
- Mengintegrasikan musik ke dalam pendidikan berhitung dapat melibatkan penciptaan lingkungan belajar yang interaktif dan menarik. Misalnya, menggunakan lagu yang melibatkan penghitungan atau aritmatika sederhana dapat membantu anak-anak penyandang cacat intelektual memahami dan menghafal angka dengan lebih efektif (Dangeti et al., 2013).
- Penggunaan musik harus disesuaikan dengan kebutuhan individu anak, dengan mempertimbangkan preferensi belajar spesifik dan kemampuan kognitif mereka. Pendekatan yang dipersonalisasi ini dapat memaksimalkan efektivitas musik sebagai alat pengajaran (Dangeti et al., 2013).
Sementara musik telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan keterampilan berhitung di antara anak-anak dengan cacat intelektual, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dalam gaya dan preferensi belajar. Beberapa anak mungkin merespons lebih baik bentuk pembelajaran multisensori lainnya, seperti tarian atau permainan interaktif, yang juga dapat diintegrasikan dengan elemen musik untuk memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang dari intervensi berhitung berbasis musik dan penerapannya di berbagai pengaturan pendidikan.