Menulis di atas pasir atau tepung dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan keterbelakangan mental, karena melibatkan banyak indera dan memberikan pengalaman sentuhan yang dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik. Metode ini adalah bagian dari kategori terapi sandplay yang lebih luas, yang telah terbukti berdampak positif pada perkembangan kognitif dan regulasi emosional pada anak-anak dengan cacat intelektual. Sifat sentuhan menulis di pasir atau tepung dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan memberikan aktivitas yang menenangkan dan terfokus yang mendukung pembelajaran dan perkembangan.
Pengembangan Keterampilan Kognitif dan Motorik
- Terapi sandplay telah terbukti secara signifikan meningkatkan perkembangan kognitif pada anak-anak dengan keterbelakangan mental. Ini meningkatkan konseptualisasi, pemikiran simbolik, kognisi sosial, persepsi visuo-motorik, rentang perhatian, dan pengembangan kecepatan motorik mental (Malekpour & Moghadam, 2014).
- Menulis di pasir atau tepung dapat meningkatkan keterampilan menulis awal, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian di mana penerapan media pasir meningkatkan persentase keterampilan menulis awal dari 69% menjadi 86% pada anak kecil (Nurhayati & Widayati, 2016).
- Pengalaman taktil menulis di pasir atau tepung dapat merangsang integrasi sensorik, yang sangat penting bagi anak-anak cacat intelektual, karena melibatkan banyak indera seperti sentuhan, penglihatan, dan terkadang suara (Cline, 1969).
Manfaat Emosional dan Terapi
- Sandplay menyediakan pendekatan terapeutik yang sesuai perkembangan dan berbasis kekuatan untuk anak-anak penyandang cacat intelektual, menawarkan ruang untuk gairah dan mempengaruhi regulasi (Mora, 2017).
- Metode ini efektif dalam menciptakan lingkungan multifungsi yang mendukung perkembangan emosional dan kognitif, beralih dari tugas sederhana ke tugas kompleks secara terstruktur (Селищева, 2023).
Studi Kasus dan Aplikasi Praktis
- Dalam aplikasi praktis, terapi sandplay telah digunakan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak penyandang cacat, memungkinkan mereka untuk terlibat dalam berbagai pendekatan dan teknik permainan yang mempromosikan pembelajaran dan pengembangan (Селищева, 2023).
- Penggunaan pasir dan tepung dalam pengaturan pendidikan juga dapat dilihat dalam konteks peningkatan keterampilan menulis, di mana anak-anak dengan gangguan intelektual ringan menunjukkan peningkatan kemampuan menulis melalui kegiatan terstruktur yang melibatkan media taktil (TAQATQA, 2022).
Sementara menulis di atas pasir atau tepung menawarkan beberapa manfaat, penting untuk mempertimbangkan bahwa metode ini harus menjadi bagian dari program pendidikan dan terapi komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak dengan keterbelakangan mental. Metode lain, seperti terapi playdough, juga menunjukkan efek positif pada kemampuan kognitif, menunjukkan bahwa berbagai aktivitas sentuhan dan sensorik dapat bermanfaat (Septiani et al., 2024). Selain itu, integrasi teknologi dan program pendidikan terstruktur dapat lebih mendukung pengembangan keterampilan menulis dan kognitif pada anak-anak ini (Ūbele, 2024).
