Mengajar anak dengan cerebral palsy (CP) untuk membaca tanpa menyebabkan stres melibatkan penggunaan metode instruksi literasi berbasis bukti yang disesuaikan yang mengakomodasi kebutuhan unik anak. Anak-anak dengan CP sering menghadapi tantangan dalam memperoleh keterampilan membaca dan menulis konvensional, memerlukan pendekatan khusus yang efektif dan bebas stres. Kuncinya adalah menciptakan lingkungan belajar yang dapat diakses yang memungkinkan pengembangan keterampilan bertahap dan penguatan positif. Berikut adalah beberapa strategi dan pertimbangan berdasarkan penelitian:
Instruksi Literasi Berbasis Bukti
- Fonik dan Pengakuan Kata Penglihatan: Penelitian telah menunjukkan bahwa metode pengajaran literasi yang berfokus pada fonik dan pengenalan kata penglihatan dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca untuk anak-anak dengan CP. Metode-metode ini harus disesuaikan dengan kecepatan anak dan menyertakan umpan balik yang sering untuk memperkuat pembelajaran (Murphy et al., 2022) (“Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review”, 2023).
- Instruksi Multikomponen: Memasukkan beberapa keterampilan melek huruf, seperti kelancaran membaca, pemahaman, dan ekspresi tertulis, ke dalam instruksi dapat menghasilkan efek sedang hingga besar dalam akuisisi keterampilan. Pendekatan ini memastikan pengembangan kemampuan membaca yang komprehensif (Murphy et al., 2022) (“Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review”, 2023).
Penggunaan Alat Bantu Visual dan Pendengaran
- Diskriminasi Visual dan Auditori: Pelatihan yang melibatkan diskriminasi visual dan pendengaran dapat meningkatkan keterampilan membaca rekombinatif. Metode ini membantu anak-anak dengan CP untuk lebih memahami dan memproses suku kata dan kata-kata, yang mengarah pada peningkatan pemahaman baca(Oliveira et al., 2015).
- Buku dan Media yang Dapat Diprediksi: Memanfaatkan buku yang dapat diprediksi dan media yang menarik, seperti alat pembelajaran Pabami dan Kofabar, dapat membuat membaca lebih menyenangkan dan tidak terlalu membuat stres. Alat-alat ini memberikan pengalaman belajar yang terstruktur namun fleksibel yang memenuhi minat dan kecepatan belajar anak (McClure, 1985) (Nisa et al., 2024) (Yuniarti & Subasno, 2022).
Lingkungan Belajar Bertahap dan Mendukung
- Instruksi Langkah-demi-Langkah: Pendekatan metodis yang dimulai dengan pengenalan suara dan secara bertahap menggabungkan alat bantu visual dapat membantu anak-anak dengan CP mengembangkan keterampilan membaca tanpa merasa kewalahan. Proses pembelajaran bertahap ini memungkinkan perolehan keterampilan secara bertahap dan membangun kepercayaan diri(M, 2005).
- Strategi Non-Konfrontif: Menggunakan strategi membaca non-konfrontif, yang berfokus pada membangun kepercayaan diri dan mengurangi ketergantungan pada isyarat fonetik, dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca lisan. Pendekatan ini menekankan pemahaman atas pembelajaran rote, mengurangi stres dan meningkatkan keterlibatan (Nachman, 1981).
Pendekatan Fleksibel dan Individual
- Instruksi Remedial dan Fleksibel: Pendekatan perbaikan yang bervariasi dan fleksibel sangat penting untuk mengatasi beragam kebutuhan anak-anak dengan CP. Pengenalan dini kesulitan membaca dan intervensi yang disesuaikan dapat mencegah stres dan mempromosikan pengalaman belajar yang positif (Nicholls, 1962).
- Teknik Kelas Terapeutik: Guru harus dilengkapi dengan teknik terapi yang mengakomodasi kebutuhan belajar anak-anak dengan CP. Ini termasuk menciptakan lingkungan kelas yang mendukung yang mendorong pembelajaran tanpa tekan (Dupont & Tucker, 1985).
Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja untuk mengajar membaca kepada anak-anak dengan CP, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Oleh karena itu, penilaian berkelanjutan dan adaptasi metode pengajaran sangat penting untuk memastikan bahwa anak tetap terlibat dan bebas stres. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan pendekatan ini dan mengeksplorasi metode baru yang dapat meningkatkan instruksi literasi untuk anak-anak dengan CPÂ (Murphy et al., 2022)Â (“Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review”, 2023).