Orang tua dan guru memainkan peran penting dalam mengajar angka kepada anak-anak hiperaktif dengan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan terstruktur. Kemitraan ini sangat penting untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak hiperaktif, yang mungkin berjuang dengan perhatian dan kontrol impuls. Dengan bekerja sama, orang tua dan guru dapat menerapkan strategi yang memenuhi kebutuhan individu anak-anak ini, meningkatkan pengalaman belajar dan keberhasilan akademis mereka. Bagian berikut menguraikan aspek-aspek kunci dari kolaborasi ini.
Keterlibatan Orang Tua dan Lingkungan Rumah
- Orang tua merupakan bagian integral dari proses belajar anak mereka, berfungsi sebagai guru pertama dan menyediakan lingkungan dasar untuk pendidikan(Asih, 2020).
- Keterlibatan orang tua yang efektif melampaui menghadiri pertemuan sekolah; itu termasuk partisipasi aktif dalam kegiatan pendidikan di rumah, seperti berlatih pengenalan angka dan penghitung (West & Mild, 1994).
- Program seperti Seri Pelatihan Tahun Luar Biasa menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mempromosikan kompetensi sosial dan mengatasi masalah perilaku, yang secara tidak langsung dapat mendukung pembelajaran akademis (Webster-Stratton, 2001).
Komunikasi dan Kolaborasi dengan Guru
- Komunikasi berkelanjutan antara orang tua dan guru sangat penting untuk memahami kemajuan dan tantangan anak. Dialog yang sedang berlangsung ini membantu menyelaraskan strategi yang digunakan di rumah dan sekolah (West & Mild, 1994).
- Guru dapat memberikan saran dan dukungan khusus kepada orang tua, membantu mereka menerapkan strategi pembelajaran yang konsisten dengan praktik di kelas (Schaefer et al., 1974).
- Sekolah dapat memfasilitasi kolaborasi ini dengan menciptakan sistem yang mendorong keterlibatan orang tua dan mencerminkan berbagai landasan teoritis untuk kemitraan orangtua-guru yang sukses (Middlemiss et al., 2024).
Pembelajaran Terstruktur dan Strategi Perilaku
- Orang tua dan guru dapat menggunakan teknik pembelajaran terstruktur dan strategi perilaku untuk membantu anak-anak hiperaktif fokus pada pembelajaran angka. Ini termasuk menetapkan aturan yang jelas dan menggunakan penguatan positif untuk mendorong perilaku yang diinginkan (Schaefer et al., 1974).
- Teknik dari sumber daya seperti “Hidup dengan Anak-anak” dapat diterapkan untuk mengelola perilaku seperti ketidakpatuhan dan impulsif, yang umum terjadi pada anak-anak hiperaktif (Patterson & Gullion, 1968).
- Konseling kelompok untuk orang tua dapat memberikan dukungan tambahan, mengajari mereka bagaimana mempengaruhi perilaku anak mereka secara efektif dan bekerja bersama dengan guru (Schaefer et al., 1974).
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun kolaborasi antara orang tua dan guru bermanfaat, itu bukan tanpa tantangan. Anak-anak hiperaktif mungkin memerlukan perhatian individual dan strategi yang disesuaikan yang dapat memakan banyak sumber daya bagi orang tua dan pendidik. Selain itu, orang tua mungkin memerlukan pelatihan dan dukungan untuk menerapkan strategi pendidikan secara efektif di rumah. Terlepas dari tantangan ini, upaya gabungan orang tua dan guru dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak hiperaktif, mendorong peningkatan akademik dan perilaku.