Children enjoy a playful day outdoors in a backyard, celebrating joy and togetherness.

Apakah Orang Tua Harus Selalu Mendampingi Anak Hiperaktif Saat Belajar Angka?

Pertanyaan apakah orang tua harus selalu menemani anak-anak hiperaktif ketika mempelajari angka beragam, melibatkan pertimbangan keterlibatan orang tua, sifat hiperaktif, dan strategi pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dapat bermanfaat, tetapi tidak selalu diperlukan untuk setiap situasi pembelajaran. Keputusan harus didasarkan pada kebutuhan individu anak dan konteks pembelajaran tertentu. Berikut adalah beberapa aspek utama yang perlu dipertimbangkan:

Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran

  • Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak, terutama dalam belajar matematika, dapat bermanfaat. Orang tua dapat mengambil peran seperti motivator, penyedia sumber daya, dan konselor belajar, yang dapat meningkatkan pengalaman belajar anak (Ginsburg et al., 2008).
  • Orang tua dari anak hiperaktif sering membutuhkan bimbingan tentang cara mengelola perilaku dan proses belajar anak-anak mereka secara efektif. Pelatihan dalam manajemen perilaku dapat memberdayakan orang tua untuk mendukung pembelajaran anak-anak mereka secara lebih efektif (Dubey & Kaufman, 1979).

Tantangan Hiperaktif

  • Anak hiperaktif ditandai dengan rentang perhatian yang pendek, aktivitas berlebihan, dan kesulitan belajar, yang dapat mempersulit proses belajar mereka (Dubey & Kaufman, 1979).
  • Orang tua dari anak-anak hiperaktif mungkin menghadapi tantangan tambahan karena kondisi psikologis mereka sendiri, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendukung anak-anak mereka secara efektif (Morrison, 1980).

Strategi Pendidikan

  • Konseling kelompok dan pelatihan manajemen perilaku untuk orang tua dapat efektif dalam membantu mereka mendukung anak-anak mereka yang hiperaktif. Strategi ini dapat berfungsi sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan (Schaefer et al., 1974).
  • Penggunaan kurikulum reformasi di sekolah, yang menekankan pemahaman konseptual dan pemecahan masalah, dapat menjadi tantangan bagi orang tua yang tidak terbiasa dengan metode ini. Ini dapat mengharuskan pembelajaran orang tua bersama anak-anak mereka (Ginsburg et al., 2008).

Perspektif Alternatif

Sementara keterlibatan orang tua umumnya bermanfaat, tidak selalu layak atau perlu bagi orang tua untuk menemani anak-anak mereka dalam setiap kegiatan belajar. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari pengalaman belajar mandiri atau dari dukungan pendidikan profesional yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Selain itu, orang tua mungkin tidak selalu memiliki keterampilan atau waktu yang diperlukan untuk secara efektif mendukung pembelajaran anak-anak mereka, menyoroti pentingnya intervensi pendidikan profesional dan sistem pendukung (Ahmad, 2015).

Ginsburg, L., Rashid, H., & English-Clarke, T. (2008). Parents Learning Mathematics: For Their Children, From Their Children, With Their Children: Adult Learning. https://doi.org/10.1177/104515950801900305
Dubey, D. R., & Kaufman, K. F. (1979). Training parents of hyperactive children in behavior management. International Journal of Mental Health. https://doi.org/10.1080/00207411.1979.11448824
Morrison, J. (1980). Adult Psychiatric Disorders in Parents of Hyperactive Children. American Journal of Psychiatry. https://doi.org/10.1176/AJP.137.7.825
Schaefer, J. W., Palkes, H., Palkes, H., Stewart, M. A., & Stewart, M. A. (1974). Group counseling for parents of hyperactive children. Child Psychiatry & Human Development. https://doi.org/10.1007/BF01433270
Ahmad, Mohd. S. (2015). Parents of children with learning disabilities: factors preventing parents from getting learning support. Early Childhood Education.
Scroll to Top