Ayah memainkan peran penting dalam membantu anak-anak hiperaktif belajar membaca dengan terlibat dalam kegiatan literasi yang mendukung dan adaptif dengan kebutuhan anak. Sementara sebagian besar penelitian tentang pengembangan literasi awal secara tradisional berfokus pada ibu, penelitian terbaru menyoroti kontribusi unik yang dapat dibuat ayah. Ayah sering membawa perspektif dan metode yang berbeda untuk kegiatan membaca, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif yang mungkin memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis dan menarik. Keterlibatan ayah dalam kegiatan literasi tidak hanya mendukung perkembangan membaca anak tetapi juga memperkuat ikatan ayah-anak, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan hiperaktif.
Kontribusi Unik Ayah terhadap Literasi
- Para ayah sering terlibat dalam kegiatan literasi terkait cetak alternatif dan menarik, seperti membaca koran, majalah, dan peta, yang dapat memikat anak-anak hiperaktif yang mungkin menemukan bahan bacaan tradisional kurang melibat (Ransaw, 2018).
- Ayah lebih cenderung menggunakan strategi membaca interaktif, seperti mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan cerita, yang dapat membantu menjaga perhatian anak-anak hiperaktif dan meningkatkan keterampilan pemahaman mereka (Duursma et al., 2020).
- Keterlibatan ayah dalam kegiatan melek huruf telah terbukti berdampak positif pada perkembangan bahasa anak-anak, karena ayah sering menggunakan bahasa yang kompleks dan perilaku pengasuhan yang responsif yang berkontribusi pada hasil literasi (Varghese & Wachen, 2016).
Mendorong Keterlibatan Ayah
- Program yang dirancang untuk melibatkan ayah dalam kegiatan melek huruf, seperti Fathers Read Every Day (FRED), telah berhasil meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan ayah membaca dengan anak-anak mereka dan dalam mengajari mereka strategi baru untuk membaca (Palm, 2013) (Boyd, 2007).
- Para ayah melaporkan keinginan untuk terlibat dalam pengembangan literasi anak-anak mereka ketika diberi kesempatan yang selaras dengan minat dan kemampuan mereka, menunjukkan bahwa program yang disesuaikan dapat secara efektif meningkatkan keterlibatan ayah (Ortiz & McCarty, 1997).
- Memberikan informasi kepada ayah tentang pentingnya peran mereka dalam pengembangan literasi dan menawarkan saran praktis untuk kegiatan dapat memberdayakan mereka untuk mengambil peran yang lebih aktif (Stile & Ortiz, 1999).
Manfaat Keterlibatan Ayah
- Keterlibatan ayah dalam kegiatan membaca dapat menyebabkan peningkatan ikatan dan harga diri positif bagi ayah dan anak, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif yang mungkin berjuang dengan pengaturan diri dan perhatian (Stile & Ortiz, 1999).
- Kegiatan membaca ayah dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan psiko-sosial anak-anak, membantu mereka mengembangkan rentang perhatian dan regulasi emosional yang lebih baik, yang seringkali merupakan area kesulitan bagi anak-anak hiperaktif (Lubbock & Volta, 2022).
- Keterlibatan ayah dalam kegiatan melek huruf dapat membantu menantang stereotip bahwa membaca adalah domain feminin, mempromosikan pandangan literasi yang lebih inklusif yang menguntungkan semua anak (Lubbock & Volta, 2022).
Sementara peran ayah dalam membantu anak-anak hiperaktif belajar membaca semakin diakui, masih ada tantangan yang harus diatasi. Ayah mungkin menghadapi hambatan seperti kurangnya kepercayaan pada kemampuan membaca mereka atau stereotip sosial yang mencegah keterlibatan pria dalam kegiatan melek huruf. Mengatasi hambatan-hambatan ini melalui program yang mendukung dan inisiatif masyarakat dapat membantu ayah menjadi peserta yang lebih aktif dalam pengembangan literasi anak-anak mereka, yang pada akhirnya menguntungkan anak-anak dengan hiperaktif dengan memberi mereka pengalaman belajar yang beragam dan menarik.