Pertanyaan apakah lebih baik mengajar anak-anak dengan autisme untuk berhitung menggunakan tulisan tangan atau teknologi beragam, melibatkan pertimbangan kebutuhan individu, lingkungan belajar, dan tantangan khusus yang dihadapi oleh anak-anak dengan autisme. Baik tulisan tangan dan teknologi memiliki kelebihan dan keterbatasan mereka sendiri, dan pilihan di antara keduanya mungkin tergantung pada konteks dan tujuan spesifik dari program pendidikan. Bagian berikut mengeksplorasi manfaat dan tantangan yang terkait dengan setiap pendekatan.
Tulisan tangan
- Pengembangan Keterampilan Motorik: Tulisan tangan dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan jejak memori sensori-motorik, yang sangat penting untuk kinerja membaca dan menulis. Penelitian telah menunjukkan bahwa pelatihan tulisan tangan dapat lebih unggul daripada mengetik dalam meningkatkan keterampilan menulis kata dan membaca, karena melibatkan penggabungan yang berarti antara tindakan dan persepsi (Kiefer et al., 2015).
- Sukses Akademik: Tulisan tangan merupakan faktor penting untuk keberhasilan akademik dan otonomi. Program seperti Handwriting Without Tears® telah diadaptasi untuk anak-anak dengan cacat perkembangan, termasuk autisme, dan telah menunjukkan peningkatan keterampilan tulisan tangan ketika diterapkan dalam pengaturan pendidikan khusus (Goyen et al., 2024) (Carlson et al., 2009).
- Tantangan: Banyak anak autis mengalami kesulitan perencanaan motorik, menjadikan tulisan tangan menjadi tugas yang menantang. Intervensi seperti “Inilah Cara Saya Menulis” (HHIW) telah dikembangkan untuk mengatasi tantangan ini, menunjukkan perubahan positif dalam perilaku tulisan tangan (Lee, 2015).
Teknologi
- Motivasi dan Keterlibatan: Teknologi, seperti pengolah kata portabel dan aplikasi layar sentuh, dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan di antara anak-anak dengan autisme. Penelitian telah menemukan bahwa siswa dengan autisme sering menunjukkan motivasi yang lebih tinggi untuk keyboarding dibandingkan dengan tulisan tangan (Ashburner et al., 2012).
- Alat Pembelajaran Bantuan: Aplikasi digital yang dirancang untuk pembelajaran berhitung, seperti aplikasi TalNA, memberikan pengalaman belajar interaktif dan dipersonalisasi. Alat-alat ini dapat membantu anak-anak dengan autisme mengembangkan keterampilan menghitung dasar, mempromosikan penentuan nasib sendiri dan kemandirian (Ehsan, 2014) (Kamaruzaman et al., 2023) (Kamaruzaman et al., 2016).
- Mengatasi Kesulitan Tulisan Tangan: Untuk anak-anak yang berjuang dengan tindakan fisik tulisan tangan, teknologi menawarkan alternatif yang layak. Keyboarding dapat membantu mengatasi masalah keterbacaan dan kecepatan, menyediakan sarana komunikasi yang lebih mudah diakses (Broun, 2009).
Pertimbangan dan Perspektif yang Lebih Luas
Sementara tulisan tangan dan teknologi menawarkan manfaat yang berbeda, pilihan di antara keduanya harus dipandu oleh kebutuhan individu anak dan tujuan pendidikan spesifik. Tulisan tangan dapat bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan motorik dan memori sensori-motorik, yang penting untuk melek huruf. Namun, bagi anak-anak yang menghadapi tantangan signifikan dengan tulisan tangan, teknologi dapat memberikan alternatif efektif yang meningkatkan motivasi dan keterlibatan. Pada akhirnya, pendekatan seimbang yang menggabungkan kedua metode, disesuaikan dengan kebutuhan unik anak, dapat menawarkan pengalaman pendidikan yang paling komprehensif.