Ketika mempertimbangkan apakah akan menggunakan papan tulis atau kertas untuk melatih anak dengan autisme untuk menulis, penting untuk mengevaluasi kebutuhan belajar unik anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) dan manfaat potensial dari masing-masing media. Anak-anak dengan ASD sering mendapat manfaat dari alat pembelajaran visual, dan pilihan antara papan tulis dan kertas dapat secara signifikan memengaruhi keterlibatan dan hasil pembelajaran mereka. Kedua media memiliki kelebihan, dan keputusannya mungkin tergantung pada konteks spesifik dan preferensi dan kebutuhan masing-masing anak.
Preferensi Pembelajaran Visual
- Anak-anak dengan autisme biasanya merupakan pembelajar visual, yang menunjukkan bahwa alat yang menarik secara visual dapat bermanfaat dalam mengajarkan keterampilan menulis (Faruga et al., 2023).
- Papan tulis interaktif dapat memberikan lingkungan yang dinamis dan merangsang secara visual yang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi bagi anak-anak dengan ASDÂ (Sra et al., 2012).
Manfaat Papan Tulis
- Papan tulis, terutama yang interaktif, dapat menawarkan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif. Mereka memungkinkan tampilan konten digital, yang dapat dimanipulasi secara real-time, memberikan umpan balik dan interaksi langsung (Sra et al., 2012)].
- Penggunaan teknologi, seperti format yang dibantu komputer, telah terbukti lebih efektif daripada format kertas tradisional dalam beberapa intervensi pendidikan untuk anak-anak dengan autisme, karena dapat lebih menarik dan lebih mudah diimplementasikan (Mancil et al., 2009).
Manfaat Kertas
- Metode berbasis kertas bersifat tradisional dan mungkin lebih mudah diakses dalam pengaturan tertentu. Mereka tidak memerlukan infrastruktur teknologi dan dapat digunakan di mana saja (Sra et al., 2012).
- Bagi sebagian anak, pengalaman sentuhan menulis di atas kertas dapat bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, yang seringkali menjadi tantangan bagi anak-anak dengan ASDÂ (Fuentes et al., 2009).
Pertimbangan untuk Instruksi Menulis
- Instruksi menulis untuk anak-anak dengan ASD harus fokus pada praktik berbasis bukti yang mengatasi tantangan spesifik mereka, seperti kesulitan dengan pembentukan huruf dan kontrol motorik halus(Fuentes et al., 2009)Â (Asaro-Saddler, 2016).
- Penggunaan media visual, baik di atas kertas atau papan tulis, harus disesuaikan dengan kebutuhan individu anak, dengan mempertimbangkan preferensi mereka dan tujuan pembelajaran spesifik (Faruga et al., 2023).
Perspektif Umum
Sementara papan tulis dan kertas memiliki kelebihan, pilihannya harus dipandu oleh gaya belajar masing-masing anak, tujuan pendidikan spesifik, dan sumber daya yang tersedia. Penting juga untuk mempertimbangkan potensi untuk mengintegrasikan kedua media, menggunakan kertas untuk latihan awal dan papan tulis untuk kegiatan interaktif dan menarik. Pendekatan campuran ini dapat memenuhi beragam kebutuhan anak-anak dengan autisme, memberikan pengalaman belajar komprehensif yang memanfaatkan kekuatan kedua alat tersebut.
