SHOPPING TIME!!!

Apakah Lingkungan Berisik Mempengaruhi Anak Hiperaktif Saat Membaca?

Lingkungan yang bising dapat secara signifikan mempengaruhi anak-anak hiperaktif, terutama mereka yang memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), saat membaca. Kehadiran kebisingan dapat memperburuk tantangan yang dihadapi anak-anak ini dalam menjaga perhatian dan memproses informasi, yang sudah terganggu karena kondisi mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa kebisingan visual dan pendengaran dapat memengaruhi kinerja membaca, meskipun efeknya dapat bervariasi tergantung pada jenis kebisingan dan karakteristik spesifik dari tugas membaca. Bagian berikut mengeksplorasi efek ini secara rinci.

Kebisingan Visual dan Kinerja Membaca

  • Sebuah studi yang meneliti dampak kebisingan visual pada anak-anak dengan ADHD menemukan bahwa kebisingan visual eksternal, yang menurunkan struktur huruf, dapat mengganggu proses membaca otomatis. Hal ini menyebabkan waktu membaca yang berkepanjangan dan peningkatan kesalahan, terutama pada anak-anak dengan gangguan perkembangan seperti ADHD, Autism Spectrum Disorder (ASD), dan Disleksia Perkembangan (DD) (Mihaylova et al., 2022).
  • Studi ini menyoroti bahwa sementara anak-anak yang biasanya berkembang (TD) menunjukkan kesalahan paling sedikit, mereka dengan ADHD mengalami variasi yang signifikan dalam kinerja membaca ketika terkena kebisingan visual, menunjukkan sensitivitas yang meningkat terhadap gangguan tersebut (Mihaylova et al., 2022).

Kebisingan Pendengaran dan Fungsi Kognitif

  • Penelitian tentang efek kebisingan pendengaran, seperti ucapan yang tidak relevan dan kebisingan lalu lintas jalan, telah menunjukkan bahwa ini dapat mengganggu kecepatan membaca dan kinerja matematika dasar pada anak-anak. Namun, pemahaman membaca tidak dipengaruhi secara signifikan oleh jenis kebisingan ini (Ljung et al., 2009).
  • Studi lain menemukan bahwa kebisingan latar belakang, termasuk ucapan yang dapat dipahami, dapat mengganggu proses membaca dengan menyebabkan lebih banyak regresi dan fiksasi membaca ulang, terutama mempengaruhi tahap membaca postleksikal di mana integrasi semantik sangat penting (Vasilev et al., 2019).

Kebisingan dan Perhatian pada ADHD

  • White noise telah ditemukan untuk meningkatkan kinerja perhatian dan mengurangi perilaku hiperaktif pada anak-anak prasekolah dengan ADHD. Hal ini menunjukkan bahwa jenis kebisingan tertentu mungkin memiliki efek paradoks, berpotensi meningkatkan fokus pada beberapa anak hiperaktif (Lin, 2022).
  • Sebaliknya, sebuah studi tentang gangguan kebisingan tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam dampak kebisingan pada rentang kekhawatiran antara anak laki-laki hiperaktif dan normal, menunjukkan bahwa tidak semua jenis kebisingan sama-sama mengganggu anak-anak hiperaktif (McIntyre et al., 1978).

Kebisingan Kelas dan Kinerja Akademik

  • Tingkat kebisingan kelas, sering melebihi batas yang disarankan, telah berkorelasi dengan kinerja akademik yang lebih buruk. Namun, dampak kebisingan bervariasi antar tugas dan tingkat kinerja individu, dengan anak-anak yang tampil di atas rata-rata dalam kondisi tenang lebih terpengaruh oleh kebisingan (Allen et al., 2004).
  • Kehadiran suara celoteh latar belakang di ruang kelas telah terbukti mengurangi pemahaman bicara, meskipun isyarat visual dapat membantu mengurangi efek ini. Ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk kebisingan, dalam pengaturan pendidikan (Rudner et al., 2018).

Sementara kebisingan umumnya menimbulkan tantangan bagi anak-anak hiperaktif selama tugas membaca, jenis kebisingan tertentu, seperti white noise, mungkin memiliki efek menguntungkan pada perhatian dan perilaku pada anak-anak dengan ADHD. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara kebisingan dan kinerja membaca adalah kompleks dan mungkin tergantung pada sifat kebisingan dan karakteristik individu anak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dinamika ini dan mengembangkan strategi untuk mengoptimalkan lingkungan belajar untuk anak-anak hiperaktif.

Mihaylova, M., Bocheva, N., Stefanova, M., Genova, B., Totev, Ts. T., Racheva, K., Shtereva, K. A., & Staykova, S. (2022). Visual noise effect on reading in three developmental disorders: ASD, ADHD, and DD. Autism & Developmental Language Impairments. https://doi.org/10.1177/23969415221106119
Ljung, R., Sörqvist, P., & Hygge, S. (2009). Effects of road traffic noise and irrelevant speech on children’s reading and mathematical performance. Noise & Health. https://doi.org/10.4103/1463-1741.56212
Vasilev, M. R., Liversedge, S. P., Rowan, D., Kirkby, J. A., & Angele, B. (2019). Reading is disrupted by intelligible background speech: Evidence from eye-tracking. Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance. https://doi.org/10.1037/XHP0000680
Lin, H.-Y. (2022). The Effects of White Noise on Attentional Performance and On-Task Behaviors in Preschoolers with ADHD. International Journal of Environmental Research and Public Health. https://doi.org/10.3390/ijerph192215391
McIntyre, C. W., Blackwell, S. L., & Denton, C. L. (1978). Effect of noise distractibility on the spans of apprehension of hyperactive boys. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/BF00926058
Allen, P., Brogan, N., & Allan, C. (2004). Impact of classroom noise on reading and vocabulary skills in elementary school‐aged children. Journal of the Acoustical Society of America. https://doi.org/10.1121/1.4809284
Rudner, M., Lyberg-Åhlander, V., Brännström, J., Nirme, J., Pichora-Fuller, M. K., & Sahlén, B. (2018). Effects of background noise, talker’s voice, and speechreading on speech understanding by primary school children in simulated classroom listening situations. Journal of the Acoustical Society of America. https://doi.org/10.1121/1.5068629
Scroll to Top