Orang tua dan pendidik sering menghadapi tantangan ketika membantu anak-anak autis mengenali angka, keterampilan dasar yang penting untuk kesuksesan akademik di masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan yang disesuaikan secara signifikan dapat meningkatkan pemahaman numerik pada anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Strategi ini sering melibatkan pendekatan yang menarik, multisensori, dan terstruktur yang memenuhi kebutuhan belajar unik anak-anak autis. Di bawah ini adalah beberapa metode dan intervensi yang efektif berdasarkan penelitian terbaru.
Permainan Papan Linear
- Permainan papan linier telah terbukti meningkatkan pemahaman numerik pada anak-anak dengan ASD. Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang memainkan permainan papan yang berfokus pada angka menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mereka untuk memperkirakan angka pada garis angka (Satsangi & Bofferding, 2017).
- Metode ini memanfaatkan keterlibatan visual dan sentuhan permainan papan untuk memperkuat konsep numerik, membuat pembelajaran interaktif dan menyenangkan.
Metode Multisensori
- Pendekatan multisensori, yang melibatkan banyak indera, telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak autis mengenali angka. Sebuah penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengenalan angka dari 1 menjadi 10 saat menggunakan teknik multisensori, dengan skor pasca-intervensi meningkat dari rata-rata 51,33 menjadi 78,67Â (Nurjanah & Madechan, 2017).
- Metode ini dapat mencakup aktivitas yang melibatkan melihat, menyentuh, dan mendengar angka, yang dapat membantu memperkuat pemahaman melalui input sensorik yang bervariasi.
Kurikulum Berhitung Awal
- Menerapkan kurikulum berhitung awal yang disesuaikan untuk anak-anak dengan ASD dapat meningkatkan rasa angka awal. Kurikulum semacam itu sering mencakup kegiatan terstruktur dan dapat diprediksi yang selaras dengan kekuatan kognitif anak-anak autis (Root et al., 2020).
- Program-program ini berfokus pada keterampilan dasar, seperti menghitung dan pengenalan angka, yang sangat penting untuk keberhasilan matematika di kemudian hari.
Dukungan Visual dan Pendekatan Konkret-Representasial-Abstrak (CRA)
- Dukungan visual dan pendekatan CRA efektif dalam mengajarkan pemecahan masalah matematika kepada anak-anak dengan ASD. Metode ini melibatkan penggunaan objek konkret, representasi visual, dan simbol abstrak untuk mengajarkan konsep matematika (Bae, 2017).
- Dengan bertransisi secara bertahap dari representasi konkret ke abstrak, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang angka dan hubungan mereka.
Strategi Pendidikan yang Disesuaikan
- Strategi pendidikan yang disesuaikan yang mempertimbangkan perbedaan individu dalam kemampuan matematika sangat penting. Strategi ini harus memanfaatkan kekuatan kognitif anak-anak autis, seperti kemampuan mereka untuk menggunakan strategi pemecahan masalah yang canggih (Silva, 2018).
- Intervensi harus berbasis bukti dan dapat disesuaikan dengan profil pembelajaran unik setiap anak, memastikan bahwa mereka mengatasi tantangan spesifik dan memanfaatkan kekuatan.
Sementara strategi ini telah menunjukkan harapan, penting untuk mengenali variabilitas kemampuan matematika di antara anak-anak dengan ASD. Beberapa anak mungkin menunjukkan kekuatan di area tertentu sementara menghadapi tantangan di area lain, seperti estimasi angka atau pemetaan nilai numerik ke ruang(Aagten-Murphy et al., 2015). Oleh karena itu, pendekatan yang dipersonalisasi yang mempertimbangkan kemampuan dan tantangan unik setiap anak sangat penting untuk pembelajaran yang efektif. Selain itu, intervensi dini dan praktik yang konsisten adalah kunci untuk menumbuhkan keterampilan numerik pada anak-anak autis.