Stack of folded newspapers on a wooden table with a focus on printed pages.

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Autisme Nonverbal Membaca?

Mengajar anak dengan autisme membaca nonverbal melibatkan pendekatan multifaset yang mengintegrasikan berbagai strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap anak. Anak-anak nonverbal dengan autisme sering menghadapi tantangan dalam komunikasi dan literasi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, mereka dapat mengembangkan keterampilan membaca. Intervensi ini termasuk kurikulum terstruktur, pembelajaran berbantuan teknologi, dan strategi pendidikan individual. Bagian berikut menguraikan metode dan pertimbangan utama untuk mengajar membaca nonverbal kepada anak-anak dengan autisme.

Program Literasi Terstruktur

  • Sebuah studi percontohan menunjukkan efektivitas kurikulum terstruktur yang dirancang untuk mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak nonverbal dengan autisme. Pendekatan ini melibatkan instruksi satu-ke-satu selama beberapa bulan, dengan fokus pada bahasa reseptif komunikatif dan ekspresif melalui kegiatan literasi (Goh et al., 2013).
  • Kurikulum menekankan pentingnya pengajaran individual, memungkinkan anak-anak untuk maju dengan kecepatan mereka sendiri dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka (Goh et al., 2013).

Pembelajaran Berbantuan Teknologi

  • Program multimedia interaktif, seperti program Alpha, telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam membaca kata dan kesadaran fonologis di antara anak-anak dengan autisme. Program-program ini memberikan pengalaman belajar yang menarik dan diprakarsai anak yang dapat merangsang keterampilan membaca dan komunikasi(Heimann et al., 1995).
  • Intervensi berbasis komputer, termasuk aplikasi seluler, menawarkan lingkungan belajar yang fleksibel dan adaptif. Alat-alat ini dapat memperkenalkan simbol dan gambar untuk memfasilitasi komunikasi dan membaca, memungkinkan anak-anak untuk membentuk kata-kata dan kalimat sederhana (El-Seoud et al., 2015) (Guseva, 2020).

Simbol dan Komunikasi Berbasis Gambar

  • Anak-anak nonverbal dengan autisme dapat memperoleh manfaat dari belajar berkomunikasi melalui simbol dan gambar. Metode ini melibatkan penggunaan rangsangan visual untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi sosial fungsional (Ratusnik & Ratusnik, 1974).
  • Aplikasi seluler bergambar telah diusulkan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dengan memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan simbol dan gambar pada perangkat pintar, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengekspresikan kebutuhan dan emosi (El-Seoud et al., 2015).

Strategi Komunikasi Komprehensif

  • Pendekatan komprehensif untuk komunikasi melibatkan penggunaan alat seperti papan komunikasi untuk memperluas keterampilan bahasa nonverbal. Metode ini menggabungkan rangsangan visual terstruktur untuk memfasilitasi perkembangan bahasa (Ratusnik & Ratusnik, 1974).
  • Strategi pendidikan untuk komunikasi nonverbal berfokus pada pengembangan keterampilan bahasa reseptif dan ekspresif, yang sangat penting untuk pemahaman baca (Cartaya-Zamora et al., 2020).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Anak-anak dengan autisme sering menghadapi hambatan dalam pemahaman membaca karena kesulitan dengan perhatian bersama, timbal balik sosial, dan bahasa/komunikasi. Tantangan-tantangan ini memerlukan instruksi literasi komprehensif yang membahas penguraian kode dan keterampilan yang berfokus pada makna(Whalon, 2018).
  • Heterogenitas dalam profil membaca di antara anak-anak dengan autisme menyoroti perlunya intervensi yang disesuaikan yang mempertimbangkan perbedaan individu dan gaya belajar(Whalon, 2018).

Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk mengajar membaca nonverbal kepada anak-anak dengan autisme, penting untuk mengenali keragaman dalam kebutuhan dan kemampuan belajar dalam populasi ini. Beberapa anak mungkin memerlukan dukungan yang lebih intensif dan instruksi individual, sementara yang lain mungkin mendapat manfaat dari pengaturan pendidikan inklusif yang mempromosikan interaksi sosial dan keterlibatan. Penelitian di masa depan harus terus mengeksplorasi dan memvalidasi praktik instruksional yang efektif untuk meningkatkan perkembangan membaca pada anak-anak dengan autisme.

Goh, S., Whitaker, A. H., Feldman, J. F., Cull, M. B., Hoyte, K., Algermissen, M., Kugelmass, D., & Peterson, B. S. (2013). Teaching non-verbal children with autistic disorder to read and write: a pilot study. International Journal of Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1179/2047387713Y.0000000014
Heimann, M., Nelson, K. E., Tjus, T., & Gillberg, C. (1995). Increasing reading and communication skills in children with autism through an interactive multimedia computer program. Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/BF02178294
El-Seoud, S. A., Karkar, A., Ja’am, J. A., & Karam, O. H. (2015). A Pictorial Mobile Application for Improving Communication Skills in Non-Verbal Autism. International Journal of Interactive Mobile Technologies (Ijim). https://doi.org/10.3991/IJIM.V9I4.4699
Ratusnik, C. M., & Ratusnik, D. L. (1974). A comprehensive communication approach for a ten-year-old nonverbal autistic child. American Journal of Orthopsychiatry. https://doi.org/10.1111/J.1939-0025.1974.TB00892.X
Cartaya-Zamora, M., Díaz-Echevarría, Y., & Enríquez-Uña, N. (2020). Estrategia educativa para la comunicación no verbal en educandos con trastornos del espectro autista/Educational strategy for nonverbal communication in students with autism spectrum disorders.
Whalon, K. (2018). Enhancing the Reading Development of Learners with Autism Spectrum Disorder. Seminars in Speech and Language. https://doi.org/10.1055/S-0038-1628366
Scroll to Top