Anak-anak dengan autisme sering menghadapi tantangan dalam fokus ketika belajar membaca karena kesulitan dalam perhatian bersama, timbal balik sosial, dan bahasa/komunikasi. Tantangan-tantangan ini dapat menyebabkan perjuangan dengan keterampilan decoding dan pemahaman, yang penting untuk kemahiran membaca. Namun, dengan intervensi dan strategi yang disesuaikan, anak-anak dengan autisme dapat meningkatkan keterampilan membaca mereka. Bagian berikut menguraikan pendekatan yang efektif untuk mendukung perkembangan membaca pada anak-anak dengan autisme.
Instruksi Literasi Komprehensif
- Instruksi literasi komprehensif yang membahas keterampilan yang berfokus pada kode dan makna sangat penting bagi anak-anak dengan autisme. Ini termasuk mengajarkan keterampilan decoding bersama strategi pemahaman sejak usia dini (Whalon, 2018).
- Instruksi membaca awal berbasis bukti, konsisten dengan rekomendasi Panel Baca Nasional, dapat secara signifikan membantu anak-anak dengan autisme dalam mengembangkan keterampilan membaca. Ini melibatkan kesadaran fonemik, fonik, kefasihan, kosakata, dan pemahaman teks (Arciuli & Bailey, 2021).
Lingkungan Belajar yang Inklusif dan Menarik
- Anak-anak dengan autisme mendapat manfaat dari dimasukkan dalam pengaturan pendidikan umum di mana mereka dapat terlibat dalam pengalaman melek huruf yang kaya seperti mendongeng, akting bermain, dan pencatatan jurnal. Kegiatan ini dapat meningkatkan keterlibatan dan keterampilan pemahaman mereka (Vacca, 2007).
- Instruksi berbasis komputer interaktif dan multisensori, seperti e-book pendidikan, dapat memikat dan mempertahankan perhatian anak-anak dengan autisme, memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan yang memenuhi kebutuhan individu mereka (Hulusic & Pistoljevic, 2015).
Strategi Pemahaman Bertarget
- Intervensi khusus yang berfokus pada peningkatan keterampilan pemahaman sangat penting. Strategi seperti isyarat anaforik, pertanyaan timbal balik, dan menggunakan peta cerita telah terbukti meningkatkan pemahaman pada anak-anak dengan autisme (Saad, 2022).
- Mengajar anak-anak untuk membentuk koneksi kontekstual dan meningkatkan koherensi pusat dapat membantu dalam pemahaman mereka tentang teks naratif. Intervensi instruksional yang berfokus pada bidang-bidang ini telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman naratif (Engel & Ehri, 2021).
Penggunaan Teknologi dan Metode Adaptif
- Penggunaan teknologi komputer dalam instruksi membaca memungkinkan adaptasi metode agar sesuai dengan beragam kebutuhan anak-anak dengan autisme. Pendekatan ini dapat mengatasi berbagai kesulitan membaca, mulai dari pengenalan huruf hingga tantangan pemahaman (Guseva, 2020).
- E-book interaktif dan permainan serius memberikan stimulasi pendengaran-visual dan praktik interaktif, yang dapat membantu anak-anak dengan autisme belajar kosa kata, berhitung, dan pemahaman melalui pengalaman yang menarik dan multisensorik (Hulusic & Pistoljevic, 2015).
Sementara strategi ini menawarkan jalan yang menjanjikan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan autisme, penting untuk mengenali heterogenitas dalam populasi ini. Setiap anak mungkin merespons secara berbeda terhadap berbagai intervensi, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan instruksi membaca dengan kebutuhan individu setiap anak, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti profil kognitif spesifik dan kemampuan bahasa mereka. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi metode yang paling efektif untuk mendukung anak-anak non-verbal dengan autisme dan mereka yang belajar dalam konteks bilingual atau multibahasa (Arciuli & Bailey, 2021) (Nguyen et al., 2018).