Menggunakan kartu huruf dalam mengajar anak-anak dengan cerebral palsy untuk menulis dapat menjadi strategi yang efektif, karena menggabungkan elemen visual, sentuhan, dan interaktif yang memenuhi beragam kebutuhan belajar anak-anak ini. Penggunaan kartu huruf dapat meningkatkan keterlibatan, meningkatkan pengenalan huruf, dan memfasilitasi pengembangan keterampilan menulis melalui praktik terstruktur dan berulang. Pendekatan ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy, yang mungkin menghadapi tantangan dalam keterampilan motorik dan perhatian. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan utama untuk menggunakan kartu huruf dalam konteks ini.
Keterlibatan Visual dan Taktil
- Kartu huruf dapat dirancang dengan permukaan yang ditinggikan atau bertekstur untuk memberikan umpan balik sentuhan, yang bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy yang mungkin memiliki masalah pemrosesan sensorik. Elemen taktil ini dapat membantu memperkuat bentuk huruf dan meningkatkan retensi memori (Dietmar, 1981) (Ingalls, 1975).
- Kartu dengan bentuk huruf cetak dan kursif dapat membantu anak-anak memahami gaya penulisan yang berbeda dan meningkatkan kemampuan beradaptasi mereka dalam menulis (Ingalls, 1975).
Pembelajaran Interaktif
- Menggabungkan permainan dan mendongeng dengan kartu huruf dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Metode ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan pengenalan huruf dan keterampilan membaca pada anak-anak (Pusari, 2023) (“The Use of Letter Cards in The Learning and Facilitation of Reading Skills for Preschool Children”, 2022).
- Menggunakan kartu dengan sisi tantangan yang mendorong anak-anak untuk mengidentifikasi dan menulis huruf dapat mendorong partisipasi aktif dan keterampilan memecahkan masalah (Schulken, 2008).
Latihan Terstruktur dan Pengulangan
- Latihan berulang menggunakan kartu huruf dapat membantu anak-anak dengan cerebral palsy mengembangkan memori otot dan meningkatkan keterampilan tulisan tangan mereka. Ini dapat difasilitasi melalui sesi terstruktur yang berfokus pada pembentukan huruf dan akurasi penulisan (Kim et al., 2009).
- Kartu flash, varian kartu huruf, telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis pada anak-anak dengan ketidakmampuan belajar, menunjukkan kegunaan potensial mereka untuk anak-anak dengan cerebral palsy juga (Alanazi, 2017).
Adaptasi terhadap Kebutuhan Individu
- Kartu huruf dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap anak, seperti menggunakan kartu yang lebih besar untuk anak-anak dengan kesulitan motorik halus atau menggabungkan alat bantu visual untuk mereka yang memiliki gangguan penglihatan (Fortunato-Felizardo, 1995).
- Penggunaan antarmuka perangkat haptik, seperti yang dieksplorasi dalam beberapa penelitian, dapat memberikan dukungan tambahan untuk anak-anak dengan defisit motorik, menawarkan pendekatan netral dan menarik untuk menulis huruf (Kim et al., 2009).
Sementara kartu huruf menawarkan banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Beberapa anak dengan cerebral palsy mungkin memerlukan dukungan tambahan atau metode alternatif untuk mendapatkan manfaat penuh dari pendekatan ini. Misalnya, mengintegrasikan teknologi, seperti perangkat haptic, dapat memberikan bantuan lebih lanjut dalam mengembangkan keterampilan menulis. Selain itu, keterlibatan guru, terapis, dan orang tua dalam proses pembelajaran sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan kartu huruf disesuaikan dengan profil pembelajaran unik anak dan kemajuan dipantau secara efektif.
