Metode Montessori, yang dikenal dengan pendekatan yang berpusat pada anak, telah menunjukkan harapan dalam mendukung anak-anak dengan cerebral palsy dalam belajar menulis. Metode pendidikan ini menekankan pembelajaran langsung dan pengalaman sensorik, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan gangguan motorik. Fokus metode ini pada pembelajaran individual dan penggunaan materi khusus dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk menulis. Namun, kesesuaian Metode Montessori untuk anak-anak dengan cerebral palsy belajar menulis tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan kondisi dan adaptasi spesifik yang dilakukan pada bahan dan teknik Montessori.
Peningkatan Keterampilan Motorik Halus
- Metode Montessori telah terbukti meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak-anak dengan cerebral palsy, yang penting untuk menulis. Sebuah penelitian menunjukkan perubahan positif yang signifikan dalam keterampilan motorik halus setelah menerapkan intervensi Montessori, seperti mengatur objek dan menyelesaikan tugas, meskipun tahap kancing tidak tercapai (Azrie, 2023).
- Produk bantu, seperti adaptasi pensil, dapat lebih meningkatkan efektivitas Metode Montessori dengan mengurangi penanganan pensil untuk anak-anak dengan cerebral palsy diskinetik. Adaptasi ini telah dievaluasi untuk kegunaannya, menunjukkan peningkatan presisi dan kenyamanan motor (Marcelino, 2018).
Metode Montessori dalam Pengembangan Keterampilan Menulis
- Metode Montessori telah efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis awal pada anak-anak, sebagaimana dibuktikan oleh sebuah penelitian di mana anak-anak menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penulisan huruf, kekompakan, akurasi, dan proporsionalitas (Nugrahanta et al., 2024).
- Pemodelan berbasis video, diintegrasikan ke dalam program fonik Montessori, telah efektif dalam meningkatkan keterbacaan huruf dan keterampilan fonik, menunjukkan bahwa sumber daya multimedia dapat melengkapi teknik Montessori untuk anak-anak dengan cerebral palsy (Candler et al., 2014).
Tantangan dan Pertimbangan
- Anak-anak dengan cerebral palsy sering menghadapi tantangan unik dalam menulis karena masalah koordinasi motorik dan kesulitan persepsi. Teknik standar mungkin tidak efektif, dan sering ada penundaan dalam mencapai kesiapan untuk pembentukan huruf manuskrip (Bachmann & Law, 1961).
- Penekanan Metode Montessori pada pengalaman sensorik dan materi dunia nyata dapat melibatkan anak-anak dan mendukung pembelajaran mereka, tetapi adaptasi mungkin diperlukan untuk mengatasi gangguan motorik spesifik (Firdaus, 2018).
Sementara Metode Montessori menawarkan pendekatan yang menjanjikan bagi anak-anak dengan cerebral palsy belajar menulis, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan membuat adaptasi yang diperlukan. Fokus metode ini pada pengalaman sensorik dan pembelajaran individual dapat bermanfaat, tetapi dukungan tambahan, seperti alat bantu dan sumber daya multimedia, mungkin diperlukan untuk mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi oleh anak-anak ini.