Metode Glenn Doman, awalnya dikembangkan untuk merangsang perkembangan otak pada anak-anak, telah dieksplorasi untuk penerapannya dalam mengajar keterampilan membaca kepada anak-anak dengan cerebral palsy (CP). Metode ini, yang menggunakan kartu flash untuk menyajikan kata-kata secara visual dan terdengar, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dengan melibatkan otak tanpa membebani anak dengan decoding fonetik. Penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP, meskipun efektivitasnya dapat bervariasi berdasarkan keadaan individu dan faktor pendukung tambahan.
Penerapan Metode Glenn Doman untuk Anak-anak dengan Cerebral Palsy
Hasil Positif: Penelitian telah menunjukkan bahwa metode Glenn Doman dapat berhasil diterapkan pada anak-anak dengan cerebral palsy, yang mengarah pada peningkatan keterampilan membaca. Penggunaan metode rangsangan visual dan pendengaran membantu merangsang area otak yang terkait dengan bahasa dan membaca, seperti area Broca dan neuron terkait. Stimulasi ini dapat mengarah pada hasil membaca yang lebih baik bila dikombinasikan dengan dukungan dan motivasi orangtua (Pertamawati, 2008).
Faktor Pendukung: Keberhasilan metode pada anak-anak dengan CP sering dikaitkan dengan tindakan suportif tambahan, seperti keterlibatan orang tua dan strategi motivasi. Faktor-faktor ini dapat meningkatkan efektivitas metode dengan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan mendorong praktik yang konsisten (Pertamawati, 2008).
Integrasi dengan Program Lainnya: Metode Glenn Doman dapat diintegrasikan dengan program terapi lainnya, seperti pola dan masking, yang dirancang untuk mendukung perkembangan motorik dan kognitif pada anak-anak dengan CP. Pendekatan holistik ini dapat lebih meningkatkan hasil membaca dan perkembangan keseluruhan untuk anak-anak ini (Pertamawati, 2008).
Tantangan dan Pertimbangan
Variabilitas dalam Efektivitas: Meskipun metode ini telah menunjukkan harapan, efektivitasnya dapat bervariasi secara signifikan di antara anak-anak dengan CP. Faktor-faktor seperti tingkat keparahan kondisi, kemampuan kognitif, dan adanya kecacatan tambahan dapat mempengaruhi hasil. Dalam beberapa kasus, metode ini mungkin tidak mengarah pada perbaikan yang signifikan tanpa intervensi tambahan (Amir, 2014).
Kebutuhan akan Pendekatan yang Disesuai: Mengingat beragam kebutuhan anak-anak dengan CP, pendekatan satu ukuran yang cocok untuk semua mungkin tidak efektif. Menyesuaikan metode dengan kebutuhan individu dan menggabungkannya dengan strategi pendidikan dan terapi lainnya dapat meningkatkan efektivitasnya (Pertamawati, 2008).
Perspektif yang Lebih Luas
Penerapan metode Glenn Doman pada anak-anak dengan cerebral palsy menyoroti potensi strategi pendidikan inovatif dalam pendidikan khusus. Namun, ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan kebutuhan unik setiap anak. Meskipun metode ini dapat menjadi alat yang berharga, keberhasilannya sering bergantung pada integrasi sistem pendukung tambahan dan intervensi yang dipersonalisasi. Perspektif ini mendorong penelitian berkelanjutan dan adaptasi metode pendidikan untuk melayani anak-anak dengan kebutuhan belajar yang beragam dengan lebih baik.
