Metode Montessori, yang dikenal dengan pendekatan yang berpusat pada siswa dan eksplorasi, tampaknya menjadi strategi pendidikan yang menjanjikan bagi anak-anak dengan cerebral palsy (CP) yang belajar membaca. Metode ini menekankan pembelajaran multisensori, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP, yang sering menghadapi tantangan dalam memperoleh keterampilan membaca dan menulis konvensional. Kemampuan beradaptasi dan fokus pendekatan Montessori pada langkah pembelajaran individu membuatnya cocok untuk memenuhi kebutuhan unik anak-anak dengan CP. Bagian berikut akan mengeksplorasi kesesuaian metode Montessori untuk anak-anak dengan CP belajar membaca, didukung oleh bukti dari berbagai penelitian.
Pembelajaran Multisensori dan Instruksi Individual
- Penekanan metode Montessori pada pembelajaran multisensori selaras dengan kebutuhan anak-anak dengan CP, yang mungkin mendapat manfaat dari melibatkan banyak indera untuk meningkatkan pembelajaran. Pendekatan ini dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan membaca dengan menggunakan rangsangan sentuhan, pendengaran, dan visual, yang merupakan bagian integral dari metode Montessori (Bones et al., 2023).
- Instruksi individual Montessori memungkinkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan khusus anak-anak dengan CP. Fleksibilitas ini sangat penting untuk mengakomodasi beragam tantangan yang dihadapi oleh anak-anak ini dalam belajar membaca (Fidler, 2009) (Kugler-Ackley & Farfsing, 2015).
Bukti Efektivitas dalam Pengembangan Keterampilan Membaca
- Penelitian telah menunjukkan bahwa metode Montessori dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca dini, sebagaimana dibuktikan oleh penelitian pada anak-anak dengan kesulitan belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa fokus metode pada pengenalan huruf dan kesadaran fonemik dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP juga (Janah & Susetyo, 2024) (Dayanti et al., 2022).
- Penggunaan materi Montessori, seperti alfabet dan media gambar, telah terbukti meningkatkan pengenalan huruf dan pemahaman bacaan, yang merupakan komponen penting pengembangan literasi untuk anak-anak dengan CP (Yagual-Cedeño & Jara-Escobar, 2023) (Álvarez-Félix, 2024).
Integrasi dengan Pendidikan Khusus
- Prinsip-prinsip metode Montessori sesuai dengan praktik pendidikan inklusif, menjadikannya pendekatan yang cocok untuk anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus, termasuk mereka yang menderita CP. Fokus metode ini pada mondar-mandir dan pembelajaran individual mendukung integrasi anak-anak dengan CP ke dalam pengaturan pendidikan arus utamanya (Kugler-Ackley & Farfsing, 2015).
- Penelitian menunjukkan bahwa instruksi literasi menggunakan prinsip-prinsip berbasis bukti, seperti yang ditemukan dalam metode Montessori, dapat efektif untuk anak-anak dengan CP, asalkan instruksi dapat diakses dan memungkinkan umpan balik dan demonstrasi keterampilan (Murphy et al., 2022).
Sementara metode Montessori menunjukkan harapan bagi anak-anak dengan CP belajar membaca, penting untuk mempertimbangkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk menetapkan kemanjurannya sepenuhnya. Studi yang ada menyoroti manfaat potensial dari pendekatan Montessori, tetapi mereka juga menyarankan bahwa penelitian yang lebih ketat diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengeksplorasi dampak jangka panjang metode ini pada pengembangan literasi pada anak-anak dengan CP. Selain itu, keberhasilan metode ini mungkin tergantung pada ketersediaan pendidik terlatih dan sumber daya yang tepat untuk menerapkan prinsip-prinsip Montessori secara efektif dalam lingkungan pendidikan yang beragam.