Membantu anak dengan sindrom Down menghafal urutan angka melibatkan penggunaan strategi dan alat pendidikan yang disesuaikan yang memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari metode pembelajaran interaktif dan manipulatif, yang dapat meningkatkan pemahaman dan retensi urutan numerik mereka. Metode-metode ini sering menggabungkan teknologi dan materi langsung untuk melibatkan anak secara aktif dalam proses pembelajaran. Di bawah ini adalah beberapa strategi dan alat yang efektif berdasarkan penelitian terbaru.
Aplikasi Pembelajaran Interaktif
- Aplikasi Matematika: Aplikasi ini dirancang khusus untuk anak-anak dengan sindrom Down untuk mempelajari konsep matematika, termasuk urutan angka. Ini menyediakan fitur interaktif yang membantu anak-anak memahami angka dan urutan mereka melalui kegiatan yang menarik (Amatullah et al., 2023).
- The Number Race: Permainan terkomputerisasi yang menyesuaikan dengan kecepatan belajar anak, dengan fokus pada peningkatan keterampilan numerik dasar. Ini telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan keterampilan numerik spesifik dan kemampuan perhitungan mental pada anak-anak dengan sindrom Down (Sella et al., 2021).
Bahan Manipulatif
- Batang Cuisenaire yang Diadaptas: Ini adalah alat fisik yang membantu anak-anak dengan sindrom Down memahami dekomposisi dan urutan angka. Adaptasi batang ini, dalam hal ukuran dan tekstur, membantu mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan keterampilan motorik halus dan abstraksi, membuatnya cocok untuk mengajarkan urutan bilangka (Vaudano et al., 2022).
- Alat Bantu Simbolik dan Visual: Menggunakan simbol dan representasi visual dapat secara signifikan membantu dalam memahami urutan angka. Alat-alat ini membantu menjembatani kesenjangan antara konsep abstrak dan pemahaman nyata untuk anak-anak dengan sindrom Down (Clarke & Faragher, 2014).
Aplikasi Seluler dan Komputer
- Aplikasi Seluler Keterampilan Angka: Dikembangkan untuk membantu anak-anak dengan tingkat IQ sedang dalam mengenali dan mengurutkan angka. Aplikasi ini menggunakan antarmuka yang ramah pengguna untuk melibatkan anak-anak dalam pembelajaran melalui modul interaktif (Ahmad et al., 2014).
- Aplikasi SynMax: Alat ini mengintegrasikan informasi visual dan pendengaran untuk mengajarkan keterampilan berhitung dasar, termasuk urutan angka. Ini menggunakan teori-teori seperti Dual Coding dan Schema learning untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi anak-anak dengan sindrom Down (Shafie et al., 2013).
Desain Instruksional dan Pendekatan Pengajaran
- Desain Instruksional Khusus: Mengembangkan desain instruksional yang disesuaikan yang mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik khusus anak-anak dengan sindrom Down dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mempelajari urutan angka. Ini melibatkan penetapan tujuan yang jelas, menggunakan strategi instruksional yang tepat, dan mengevaluasi hasil belajar (Leonard & Chaidir, 2018).
- Intervensi Dini dan Kesadaran Kuantitas: Berfokus pada kesadaran awal tentang konsep kuantitas dan angka dapat memberikan dasar yang kuat untuk keterampilan matematika selanjutnya. Pendekatan ini menekankan pentingnya intervensi dini dalam mengajar urutan angka kepada anak-anak dengan sindrom Down (Porter, 2019).
Sementara strategi dan alat ini telah menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan kecepatan belajar setiap anak dengan sindrom Down. Efektivitas metode ini dapat bervariasi, dan penelitian berkelanjutan diperlukan untuk menyempurnakan dan mengembangkan pendekatan baru. Selain itu, mengintegrasikan alat-alat ini dengan metode pengajaran tradisional dan melibatkan orang tua dan pengasuh dalam proses pembelajaran dapat lebih meningkatkan kemampuan anak untuk menghafal dan memahami urutan angka.