Anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dalam mempelajari konsep numerik karena keterlambatan kognitif. Namun, penelitian menunjukkan bahwa metode visual dapat secara signifikan membantu dalam pemahaman dan retensi angka. Alat pembelajaran visual, seperti aplikasi interaktif, materi manipulatif, dan teknologi multimedia, telah terbukti meningkatkan pengalaman belajar bagi anak-anak ini dengan menyediakan cara yang menarik dan dapat diakses untuk memahami konsep matematika. Pendekatan ini memanfaatkan kekuatan anak-anak dengan sindrom Down dalam pemrosesan visual, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk mempelajari angka.
Aplikasi Interaktif
- Aplikasi “MATHEMA” adalah media pembelajaran interaktif yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan sindrom Down mempelajari konsep matematika, termasuk angka, urutan, dan operasi dasar. Ini telah divalidasi baik secara konseptual maupun empiris, terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika pada anak-anak ini (Amatullah et al., 2023).
- Aplikasi “SynMax”, yang mengintegrasikan informasi visual dan pendengaran, telah menunjukkan hasil positif dalam tes penerimaan pengguna awal. Ini mencakup modul untuk belajar, mencocokkan, dan menghitung angka, dan didasarkan pada teori pembelajaran seperti Teori Pengkodean Ganda dan Teori Skema (Shafie et al., 2013).
Bahan Manipulatif
- Batang Cuisenaire yang diadaptasi telah digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran dekomposisi angka pada anak-anak dengan sindrom Down. Bahan-bahan ini membantu mengatasi kesulitan dalam manipulasi dan abstraksi, sehingga lebih mudah bagi anak-anak untuk memahami bilangan alam (Vaudano et al., 2022).
- Penggunaan kartu bertekstur sebagai media pembelajaran taktil memungkinkan anak-anak mengidentifikasi angka melalui sentuhan, melibatkan banyak indera dan membantu retensi memori jangka panjang (Karnabi, 2022).
Multimedia dan Augmented Reality
- Teknologi multimedia, seperti yang terlihat dalam pengembangan materi pembelajaran seperti SynMax, memberikan pendekatan multisensori untuk mempelajari angka, yang bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down (Janier et al., 2015).
- Aplikasi berbasis augmented reality memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan angka 3D, membuat proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Metode ini sangat efektif untuk anak-anak dengan ketidakmampuan mental atau belajar, termasuk sindrom Down (Altan & Sarıkaya, 2022).
Studi Kasus dan Bukti Eksperimental
- Penggunaan papan nomor jari telah terbukti meningkatkan kemampuan anak-anak dengan sindrom Down untuk menulis simbol angka alami. Sebuah studi eksperimental menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menulis angka dari 59,25% pada kondisi dasar menjadi 92,60% setelah intervensi (Putri et al., 2024).
- Permainan terkomputerisasi “The Number Race” ditemukan untuk meningkatkan keterampilan numerik spesifik dan perhitungan mental pada anak-anak dengan sindrom Down, dengan perbaikan yang dipertahankan dari waktu ke waktu (Sella et al., 2021).
Sementara metode visual telah menunjukkan harapan dalam membantu pembelajaran angka untuk anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dalam preferensi dan kemampuan belajar. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat lebih dari metode sentuhan atau pendengaran, dan kombinasi pendekatan mungkin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam. Selain itu, sementara metode visual dapat meningkatkan pembelajaran, mereka harus diintegrasikan dengan strategi pendidikan lainnya untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efektivitas jangka panjang dari metode ini dan untuk mengembangkan intervensi yang disesuaikan yang memenuhi kebutuhan unik setiap anak.