A child playing with a wooden ring stacking toy on a carpet indoors.

Bagaimana Cara Melatih Koordinasi Tangan Dan Mata Anak Sindrom Down Sebelum Belajar Menulis?

Melatih koordinasi tangan dan mata pada anak-anak dengan sindrom Down sebelum mereka belajar menulis sangat penting untuk pengembangan keterampilan melek huruf mereka. Berbagai metode telah dieksplorasi untuk meningkatkan keterampilan ini, termasuk penggunaan teknologi, latihan fisik, dan program pelatihan khusus. Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi motorik, kemampuan visual-spasial, dan keterampilan motorik halus, yang merupakan dasar untuk menulis. Di bawah ini adalah beberapa strategi dan intervensi yang efektif berdasarkan penelitian terbaru.

Permainan Video Berbasis Gestur

  • Penggunaan video game berbasis gerakan, seperti BeeSmart, telah menunjukkan potensi dalam mendukung koordinasi mata-tangan dan keterampilan pra-literasi pada anak-anak dengan sindrom Down. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tujuh anak, tiga peserta menunjukkan perbaikan di area ini setelah intervensi 10 minggu. Permainan mendorong interaksi melalui gerakan, yang dapat meningkatkan koordinasi dan keterlibatan kognitif (Caro et al., 2020).

Pelatihan Dohsa-hou

  • Pelatihan Dohsa-hou, metode yang berfokus pada peningkatan koordinasi motorik, telah efektif dalam meningkatkan koordinasi bimanual di antara anak-anak dengan sindrom Down. Pelatihan ini melibatkan latihan fisik khusus yang meningkatkan kontrol motorik, yang penting untuk tugas-tugas yang membutuhkan koordinasi tangan-mata (Norouzi et al., 2022).

Stimulasi Menggambar Sederhana

  • Kegiatan menggambar sederhana telah ditemukan secara signifikan meningkatkan koordinasi tangan-mata pada anak-anak dengan keterbelakangan mental, termasuk mereka dengan sindrom Down. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa latihan menggambar dapat meningkatkan koordinasi, sebagaimana dibuktikan dengan peningkatan yang signifikan dalam tes koordinasi (Azizah & Azizah, 2024).

Pelatihan Fungsional

  • Pelatihan fungsional, yang melibatkan latihan berorientasi tugas, telah terbukti meningkatkan kecepatan pergelangan tangan dan koordinasi mata-tangan pada anak-anak dengan sindrom Down. Jenis pelatihan ini berfokus pada menjangkau dan memanipulasi objek dengan berbagai bentuk dan ukuran, sehingga meningkatkan pola gerakan dan keterampilan koordinasi (Khalaji et al., 2022).

Umpan Balik Visual dan Sistem Komputerisasi

  • Sistem umpan balik visual terkomputerisasi telah digunakan untuk meningkatkan kinerja tulisan tangan pada anak-anak dengan gangguan koordinasi perkembangan (DCD), yang memiliki kesamaan dengan tantangan koordinasi pada sindrom Down. Sistem ini memberikan umpan balik real-time tentang tekanan penulisan dan orientasi spasial, membantu anak-anak menyesuaikan gerakan mereka untuk koordinasi yang lebih baik (Bartov et al., 2023).

Perangkat Koordinasi Mata-Tangan

  • Perangkat khusus yang dirancang untuk melatih koordinasi tangan-mata juga dapat bermanfaat. Perangkat ini sering melibatkan komponen interaktif yang mengharuskan anak-anak untuk mencocokkan bentuk atau melakukan tugas yang meningkatkan kapasitas operasional dan keterampilan koordinasi mereka (Xinfa, 2017).

Sementara intervensi ini menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons lebih baik jenis pelatihan tertentu daripada yang lain, dan kombinasi metode mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, penilaian berkelanjutan dan adaptasi dari program pelatihan sangat penting untuk memastikan mereka tetap efektif dan menarik bagi anak.

Caro, K., Encinas-Monroy, I. A., Amado-Sanchez, V. L., Islas-Cruz, O. I., Ahumada-Solorza, E. A., & Castro, L. A. (2020). Using a Gesture-based videogame to support eye-hand coordination and pre-literacy skills of children with down syndrome. Multimedia Tools and Applications. https://doi.org/10.1007/S11042-020-09452-X
Norouzi, E., Soleymani, M., & Abedanzadeh, R. (2022). Dohsa-hou training improves bimanual coordination among children with Down Syndrome. International Journal of Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1080/20473869.2022.2052415
Azizah, A. N., & Azizah, U. (2024). The Effect of Simple Drawing Stimulation on Hand-Eye Coordination in 7-8 Years Children with Mental Retardation in Banyumas Regency. Proceedings Series on Health & Medical Sciences. https://doi.org/10.30595/pshms.v5i.987
Khalaji, M., Aghdaei, M., & Mousavi, M. V. (2022). The Effect Of Functional Training On Wrist Velocity And Eye- Hand Coordination’s Subtest Of Bruninks Osertsky Test In An 8-Year-Old Boy With Down Syndrome. https://doi.org/10.47176/tdass/2022.22
Bartov, R., Wagner, M., Shvalb, N., & Hochhauser, M. (2023). Enhancing Handwriting Performance of Children with Developmental Coordination Disorder (DCD) Using Computerized Visual Feedback. Children (Basel). https://doi.org/10.3390/children10091534
Xinfa, L. (2017). A device for training of retarded child hand -eye coordination.
Scroll to Top