Latihan membaca harian sangat penting bagi anak-anak dengan sindrom Down, karena mereka secara signifikan berkontribusi pada perkembangan kognitif, bahasa, dan literasi mereka. Membaca tidak hanya membantu mengatasi keterlambatan bicara dan bahasa tetapi juga mendukung keterampilan memori dan komunikasi, yang sering menjadi area kesulitan bagi anak-anak ini. Pentingnya membaca sehari-hari digarisbawahi oleh berbagai penelitian yang menyoroti perannya dalam meningkatkan prekursor membaca, kosa kata, dan kesadaran fonologis, yang penting untuk pengembangan literasi. Selanjutnya, intervensi membaca terstruktur telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan keterampilan membaca tertentu, meskipun generalisasi untuk keterampilan lain mungkin terbatas.
Pengembangan Kognitif dan Bahasa
- Membaca adalah alat yang ampuh untuk membantu anak-anak dengan sindrom Down mengatasi keterlambatan kognitif dan bahasa. Ini mendukung perkembangan bicara dan bahasa, memungkinkan anak-anak untuk mencapai kemandirian yang lebih besar dan memperkaya pengalaman pendidikan mereka (Buckley, 2002) (Buckley et al., 2001).
- Membaca buku bersama (SBR) telah diidentifikasi sebagai intervensi yang efektif untuk pengembangan bahasa dan komunikasi, meningkatkan sensitivitas orang tua dan hasil bahasa untuk anak kecil dengan sindrom Down (Jeremić et al., 2023).
Membaca Prekursor dan Keterampilan Literasi
- Pengembangan prekursor membaca seperti kesadaran fonologis, pengenalan visual, kosakata, pengetahuan huruf, dan penalaran verbal sangat penting bagi anak-anak dengan sindrom Down. Keterampilan ini meningkat seiring bertambahnya usia dan penting untuk pengembangan membaca (Arango et al., 2023).
- Intervensi membaca terstruktur yang berfokus pada kesadaran fonem dan pengetahuan huruf-bunyi telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan literasi awal di antara anak-anak dengan sindrom Down (Goetz et al., 2008).
Program Intervensi dan Efektivitasnya
- Intervensi membaca harian yang disampaikan oleh asisten pengajar terlatih telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam membaca kata tunggal, pengetahuan huruf-suara, dan pencampuran fonem di antara anak-anak dengan sindrom Down. Namun, keuntungan ini sebagian besar terbatas pada keterampilan yang diajarkan secara langsung selama intervensi (Burgoyne et al., 2012).
- Strategi teknologi, seperti antarmuka nyata, telah digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca, menunjukkan hasil yang menguntungkan pada anak-anak dengan sindrom Down (Haro et al., 2012).
Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas
Sementara latihan membaca harian tidak dapat disangkal bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mempertimbangkan variabilitas dalam populasi ini. Efektivitas intervensi membaca mungkin tergantung pada faktor-faktor seperti usia, keterampilan bahasa awal, dan frekuensi sesi intervensi. Selain itu, sementara membaca dapat meningkatkan keterampilan melek huruf tertentu, generalisasi keterampilan ini ke fungsi kognitif dan bahasa yang lebih luas mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut dan pendekatan yang disesuaikan. Penting juga untuk mengeksplorasi integrasi membaca dengan strategi terapi lain untuk memaksimalkan hasil perkembangan untuk anak-anak dengan sindrom Down.