Membaca dengan keras dapat menjadi metode yang bermanfaat untuk membantu anak-anak dengan sindrom Down belajar membaca, karena melibatkan beberapa proses kognitif dan linguistik yang sangat penting untuk perkembangan membaca. Metode ini melibatkan interaksi verbal dan stimulasi pendengaran, yang dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan kesadaran fonologis, yang keduanya merupakan area di mana anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan. Metode baca-keras telah terbukti meningkatkan keterampilan pra-membaca pada anak-anak dengan gangguan intelektual, menunjukkan potensi penerapannya pada anak-anak dengan sindrom Down (Nurjanah & Mawardah, 2024).
Manfaat Membaca Keras untuk Anak Down Syndrome
-
Perkembangan Bahasa: Membaca dengan lantang merangsang perkembangan bahasa melalui interaksi verbal antara pembaca dan anak. Metode ini mendorong diskusi berkelanjutan tentang kata-kata baru dan struktur kalimat, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down yang mungkin berjuang dengan penguasaan bahasa (Zulaeha & Setiasih, 2025) (Jeremić et al., 2023).
-
Kesadaran Fonologis: Anak-anak dengan sindrom Down sering mengalami kesulitan dengan kesadaran fonologis, komponen kunci membaca. Membaca dengan lantang dapat membantu meningkatkan keterampilan ini dengan memberikan paparan pendengaran terhadap suara dan kata-kata, memfasilitasi kemampuan decoding kata yang lebih baik (Loveall & Barton-Hulsey, 2021) (Sehic, 2017).
-
Keterlibatan Orangtua: Peran orang tua dalam membaca dengan lantang sangat penting, karena dapat meningkatkan pengalaman belajar anak. Orang tua dapat memodelkan penggunaan bahasa dan menyediakan lingkungan literasi yang kaya, yang penting untuk anak-anak dengan sindrom Down (Rusmana & Winoto, 2023) (Barton-Hulsey et al., 2020).
-
Keterlibatan dan Motivasi: Membaca dengan lantang dapat meningkatkan minat anak-anak dalam membaca dengan membuat kegiatan lebih interaktif dan menarik. Metode ini juga dapat membantu anak-anak mengembangkan imajinasi dan kreativitas, yang penting untuk keterampilan naratif (Batini, 2022) (Rusmana & Winoto, 2023).
Tantangan dan Pertimbangan
-
Kompleksitas Membaca Keras Laning: Meskipun membaca dengan lantang bermanfaat, ini bukan kegiatan yang sederhana. Ini membutuhkan pemilihan bahan dan strategi yang cermat untuk memastikan bahwa itu memenuhi kebutuhan spesifik anak-anak dengan sindrom Down. Pendidik dan pengasuh harus dilatih untuk menerapkan metode ini secara efektif (Bintz, 2024).
-
Kebutuhan untuk Intervensi yang Disesuai: Meskipun membaca buku bersama telah menunjukkan harapan sebagai intervensi untuk perkembangan bahasa pada anak-anak dengan sindrom Down, buktinya terbatas dan seringkali tidak memiliki kontrol yang ketat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi komponen yang paling efektif dari intervensi ini dan menyesuaikannya dengan profil kognitif anak-anak dengan sindrom Down (Jeremić et al., 2023).
-
Variabilitas dalam Hasil: Efektivitas membaca dengan lantang dapat bervariasi tergantung pada perbedaan individu di antara anak-anak dengan sindrom Down. Faktor-faktor seperti tingkat kecacatan intelektual anak, keterampilan bahasa, dan lingkungan keluarga dapat mempengaruhi hasil dari metode ini (Loveall & Barton-Hulsey, 2021) (Sehic, 2017).
Sementara membaca dengan keras menyajikan pendekatan yang menjanjikan untuk mendukung perkembangan membaca pada anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mengenali kompleksitas dan variabilitas yang terlibat dalam penerapannya. Intervensi yang disesuaikan dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan efektivitasnya untuk populasi ini. Selain itu, mengintegrasikan strategi pendukung lainnya, seperti pelatihan kesadaran fonologis dan keterlibatan orang tua, dapat meningkatkan manfaat membaca dengan keras untuk anak-anak dengan sindrom Down.