Menggunakan permainan untuk mengajarkan menulis kepada anak yang hiperaktif dapat menjadi strategi yang efektif, karena permainan dapat menarik perhatian, memberikan struktur, dan membuat pembelajaran menyenangkan. Anak-anak hiperaktif, sering didiagnosis dengan ADHD, menghadapi tantangan seperti impulsif dan kesulitan mempertahankan fokus, yang dapat menghambat metode pembelajaran tradisional. Game, terutama yang dirancang dengan elemen perilaku kognitif, dapat membantu mengurangi tantangan ini dengan menyediakan lingkungan yang terstruktur namun menarik yang mendorong pembelajaran melalui permainan. Bagian berikut menguraikan berbagai strategi dan contoh bagaimana permainan dapat digunakan untuk mengajarkan menulis kepada anak-anak hiperaktif.
Pengajaran Game Kognitif-Perilaku
- Game perilaku kognitif dirancang untuk memodifikasi pikiran dan perilaku yang saling bertentangan, membuatnya cocok untuk anak-anak dengan ADHD. Permainan ini membantu anak-anak mengekspresikan pikiran dan perasaan yang mungkin tidak mereka artikulasikan, sehingga meningkatkan regulasi dan fokus emosional mereka (Zarandi et al., 2019).
- Menerapkan permainan kognitif-perilaku dalam mengajar menulis dapat membantu anak-anak hiperaktif dengan menyediakan lingkungan terstruktur di mana mereka dapat berlatih menulis dengan cara yang terkontrol dan menarik.
Penggunaan Game Pendidikan Digital
- Game edukasi digital telah terbukti menarik perhatian anak-anak dan membantu dalam pengembangan keterampilan membaca dan menulis. Permainan ini bisa sangat efektif untuk anak-anak hiperaktif, karena mereka menawarkan pengalaman interaktif dan mendalam yang dapat menahan perhatian mereka lebih lama daripada metode tradisional (Pinheiro & Cavalcante, 2019).
- Game seperti “Pato Pateta,” yang dirancang untuk mengembangkan literasi digital, dapat disesuaikan untuk fokus pada keterampilan menulis, memberikan cara yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak untuk berlatih menulis (Pinheiro & Cavalcante, 2019).
Lingkungan Penulisan Berbasis Game
- Lingkungan penulisan berbasis game (GWE) dapat meningkatkan kohesi tekstual dan sikap menulis di antara siswa. Lingkungan ini menyediakan platform di mana anak-anak dapat terlibat dalam tugas menulis dalam permainan, membuat prosesnya menyenangkan dan tidak terlalu menakutkan (Chang et al., 2021).
- Dengan memasukkan unsur-unsur seperti membangun cerita dan latihan tata bahasa ke dalam permainan, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan menulis mereka sambil menikmati proses belajar (Taiyrkyzy, 2024).
Permainan kartu flash dan interaksi sosial
- Permainan kartu flash dapat digunakan untuk menyalurkan energi terpendam anak-anak hiperaktif, memberikan cara sosial dan interaktif untuk belajar. Permainan ini dapat disesuaikan untuk memasukkan tugas menulis, seperti menulis kata atau kalimat berdasarkan kartu flash, sehingga mengintegrasikan latihan menulis ke dalam permainan (Achwan et al., 2023).
- Aspek sosial dari permainan ini juga dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi, yang penting untuk menulis yang efektif.
Lingkungan dan Kerangka Kerja Pembelajaran Virtual
- Lingkungan Pembelajaran Virtual (VLE) yang dikombinasikan dengan permainan dapat memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengajar menulis kepada anak-anak hiperaktif. Lingkungan ini dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak-anak dengan ADHD, menawarkan berbagai tugas menulis dan tantangan yang membuat mereka tetap terlibat (Souza et al., 2021).
- Kerangka kerja “Jalur Digital”, misalnya, mengintegrasikan permainan dengan VLE untuk meningkatkan hasil pendidikan bagi anak-anak dengan ADHD, menyarankan model potensial untuk mengajar menulis (Souza et al., 2021).
Sementara permainan menawarkan pendekatan yang menjanjikan untuk mengajar menulis kepada anak-anak hiperaktif, penting untuk menjaga keseimbangan antara kesenangan dan tujuan belajar. Guru harus memastikan bahwa permainan tidak hanya menarik tetapi juga selaras dengan tujuan pendidikan. Selain itu, sementara permainan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan, mereka harus digunakan sebagai bagian dari strategi pendidikan yang lebih luas yang mencakup metode pengajaran dan sistem pendukung lainnya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo