Two children wearing playful animal masks, showcasing creativity and imagination indoors.

Apa Perbedaan Anak Dengan Retardasi Mental Dalam Belajar Menulis Dibandingkan Anak Neurotipikal?

Anak-anak dengan keterbelakangan mental, sekarang lebih sering disebut sebagai cacat intelektual (ID), menghadapi tantangan yang berbeda dalam belajar menulis dibandingkan dengan teman sebayanya yang neurotipikal. Tantangan-tantangan ini beragam, melibatkan kesulitan dalam ejaan, tulisan tangan, dan ekspresi tertulis secara keseluruhan. Perbedaan keterampilan menulis antara anak-anak dengan ID dan anak-anak neurotipikal dipengaruhi oleh faktor kognitif, linguistik, dan pendidikan, yang memerlukan intervensi yang disesuaikan untuk mendukung proses belajar mereka.

Tantangan Ejaan dan Fonologis

  • Anak-anak dengan ID menunjukkan kesulitan ejaan yang signifikan, sering membuat lebih banyak kesalahan fonologis dibandingkan dengan teman sebayanya yang neurotipikal. Hal ini terbukti dalam perjuangan mereka dengan pemetaan fonem-ke-grafem, bahkan dalam bahasa dengan ortografi reguler seperti bahasa Italian (Blasi et al., 2023).
  • Mereka cenderung berkinerja buruk pada tugas-tugas yang melibatkan rangsangan reguler dengan kesulitan fonetik-ke-fonologis, seperti geminat dan konsonan non-kontinu, dan melakukan kesalahan ejaan konversi yang lebih sensitif terhadap konteks dan sederhana (Blasi et al., 2023).

Tulisan Tangan dan Ekspresi Tertulis

  • Tulisan tangan adalah area lain di mana anak-anak dengan ID menghadapi tantangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa program tulisan tangan yang diadaptasi, seperti Handwriting Without Tears®, dapat bermanfaat, meskipun penelitian di bidang ini terbatas (Grindle et al., 2017).
  • Intervensi menulis, termasuk instruksi eksplisit dan praktik kefasihan, telah menunjukkan hasil yang beragam dalam meningkatkan keterampilan menulis teks paragraf di antara siswa dengan ID, menunjukkan variabilitas dalam menanggapi intervensi (Rodgers & Datchuk, 2020).

Intervensi dan Dukungan Pendidikan

  • Intervensi menulis untuk siswa dengan ID sering melibatkan instruksi strategi, instruksi langsung, dan dorongan respons, yang telah terbukti mengarah pada peningkatan keterampilan menulis (Rodgers & Loveall, 2022).
  • Peran fungsi eksekutif sangat penting dalam mengembangkan keterampilan literasi, dan intervensi dalam konteks sekolah harus fokus pada peningkatan keterampilan ini untuk mendukung anak-anak dengan gangguan perkembangan saraf (Zerva & Koundourou, 2023).

Faktor Neuropsikologis dan Kognitif

  • Anak-anak dengan ketidakmampuan belajar spesifik (SLD) yang terkait dengan menulis menunjukkan profil neuropsikologis yang berbeda, dengan defisit dalam fungsi psikomotor, memori, dan eksekutif, yang dapat mengganggu kefasihan dan ekspresi tulis (Fenwick et al., 2016).
  • Tantangan kognitif ini memerlukan instruksi yang berbeda dan intervensi berbasis bukti yang disesuaikan dengan profil unik anak-anak dengan SLD terkait tulis (Fenwick et al., 2016).

Implikasi Pendidikan dan Sosial yang Lebih Luas

Sementara anak-anak penyandang cacat intelektual menghadapi tantangan yang signifikan dalam menulis, penting untuk mengenali implikasi pendidikan dan sosial yang lebih luas dari kesulitan ini. Menulis adalah keterampilan penting untuk keberhasilan akademik dan integrasi sosial, dan tanpa dukungan yang memadai, anak-anak dengan ID mungkin berjuang untuk mencapai kemandirian dan partisipasi penuh dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan menerapkan strategi dan intervensi pendidikan yang efektif yang memenuhi kebutuhan spesifik anak-anak ini, memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil dan berkembang di komunitas mereka.

Blasi, F. D. D., Vizzi, F., Stimoli, M. A., Buono, S., Iaia, M., Zoccolotti, P., & Angelelli, P. (2023). Spelling deficits in children with intellectual disabilities: Evidence from a regular orthography. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.1065525
Grindle, C. F., Cianfaglione, R., Corbel, L., Wormald, E. V., Brown, F. J., Hastings, R. P., & Hughes, J. C. (2017). Teaching handwriting skills to children with intellectual disabilities using an adapted handwriting programme. Support for Learning. https://doi.org/10.1111/1467-9604.12178
Rodgers, D. B., & Datchuk, S. M. (2020). Improving the Paragraph Text-Writing Skills of Students with Intellectual and Developmental Disabilities: A Single-Case Design Study. Education and Treatment of Children. https://doi.org/10.1007/S43494-020-00029-9
Rodgers, D. B., & Loveall, S. J. (2022). Writing Interventions for Students With Intellectual and Developmental Disabilities: A Meta-Analysis. Remedial and Special Education. https://doi.org/10.1177/07419325221108896
Zerva, I. K., & Koundourou, C. (2023). Neurodevelopmental Language Disorders in School Context. https://doi.org/10.4018/979-8-3693-0644-4.ch015
Fenwick, M. E., Kubas, H. A., Witzke, J. W., Fitzer, K. R., Miller, D. C., Maricle, D. E., Harrison, G. L., Macoun, S. J., & Hale, J. B. (2016). Neuropsychological Profiles of Written Expression Learning Disabilities Determined by Concordance-Discordance Model Criteria. Applied Neuropsychology. Child. https://doi.org/10.1080/21622965.2014.993396
Scroll to Top