A person reading a book indoors, enjoying a relaxing and cozy environment.

Apakah Metode Fonik Efektif Untuk Anak Cerebral Palsy Dalam Belajar Membaca?

Metode fonik telah terbukti efektif dalam mengajarkan keterampilan membaca kepada anak-anak dengan cerebral palsy (CP), meskipun buktinya bukan tanpa keterbatasan. Fonik, yang melibatkan pengajaran hubungan antara suara dan huruf atau kelompok huruf yang sesuai, dapat membantu anak-anak dengan CP meningkatkan kemampuan membaca mereka dengan memberikan pendekatan terstruktur untuk mendekode kata-kata. Namun, efektivitas metode ini dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan individu dan implementasi spesifik dari instruksi fonik.

Efektivitas Metode Fonik untuk Anak-anak dengan CP

  • Temuan Tinjauan Sistematis: Tinjauan sistematis instruksi literasi untuk anak-anak dengan CP menemukan bahwa metode berbasis fonik, antara lain, dikaitkan dengan peningkatan keterampilan membaca dan menulis sedang hingga besar. Namun, tinjauan tersebut juga mencatat bahwa kekakuan metodologis studi bervariasi, menunjukkan bahwa sementara fonik dapat efektif, hasilnya harus ditafsirkan dengan hati-hati (“Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review”, 2023) (Murphy et al., 2022).

  • Instruksi Kelompok vs Individu: Penelitian tentang intervensi membaca kelompok menggunakan fonik untuk siswa dengan cacat intelektual, yang dapat berbagi beberapa tantangan belajar dengan CP, menunjukkan peningkatan keterampilan decoding kata. Ini menunjukkan bahwa fonik dapat efektif baik dalam pengaturan individu maupun kelompok, yang penting untuk aplikasi kelas praktis (Moon & Ko, 2024).

  • Fonik dalam Pendidikan Khusus: Studi telah menunjukkan bahwa intervensi berbasis fonik dapat meningkatkan kefasihan suara awal, membaca non-kata, dan pengenalan kata pada anak-anak dengan kesulitan belajar yang parah, termasuk mereka yang dididik di lingkungan sekolah khusus. Hal ini menunjukkan bahwa fonik dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan CP, yang mungkin juga berada di lingkungan pendidikan khusus (Herring, 2017).

Implementasi dan Dukungan

  • Peran Guru dan Orang Tua: Keterlibatan guru dan orang tua sangat penting dalam keberhasilan penerapan metode fonik. Dukungan dan motivasi mereka dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman belajar dan hasil untuk anak-anak dengan CP (Hildayanti et al., 2023).

  • Penggunaan Teknologi: Pendekatan inovatif, seperti permainan fonik interaktif, dapat memberikan cara yang menarik dan efektif untuk mengajarkan fonik. Metode ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP, yang mungkin mendapat manfaat dari pengalaman belajar multisensor (Butler et al., 2017).

Keterbatasan dan Pertimbangan

Sementara metode fonik telah menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu anak-anak dengan CP. Variabilitas kemampuan kognitif dan fisik di antara anak-anak ini berarti bahwa pendekatan satu ukuran yang cocok untuk semua mungkin tidak efektif. Selain itu, sementara fonik dapat meningkatkan keterampilan membaca tertentu, seperti decoding, itu mungkin tidak selalu diterjemahkan ke peningkatan pemahaman atau kefasihan membaca secara keseluruhan. Oleh karena itu, program literasi komprehensif yang mencakup fonik sebagai salah satu komponen mungkin lebih menguntungkan (Finnegan, 2012).

Kesimpulannya, sementara metode fonik dapat efektif untuk anak-anak dengan cerebral palsy dalam belajar membaca, keberhasilan mereka sangat tergantung pada kebutuhan individu anak, pelaksanaan program, dan dukungan dari pendidik dan pengasuh. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan generalisasi keterampilan fonik dalam populasi ini.

Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review. (2023). Language Speech and Hearing Services in Schools. https://doi.org/10.1044/2022_lshss-22-00014
Murphy, A. T., Bailey, B., & Arciuli, J. (2022). Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review. Language Speech and Hearing Services in Schools. https://doi.org/10.1044/2022_LSHSS-22-00014
Moon, B., & Ko, S.-H. (2024). Effects of Group Reading Intervention Using Phonics Principle on Decoding Ability of Students with Intellectual Disability. Teuksu Gyoyuk Nonjip. https://doi.org/10.56460/kdps.2024.29.2.113
Herring, E. (2017). Evaluating the effectiveness of phonics as a method for teaching reading to children and young people who experience learning difficulties and are educated in Special School settings.
Hildayanti, A., Ibrahim, R. D., Suardi, D., & Nugraha, R. A. (2023). Pendampingan Kemampuan Literasi Anak Melalui Pembelajran Fonik. Nusantara. https://doi.org/10.55606/nusantara.v3i4.1798
Butler, A., Iannce, F. B., Lee, C., & Farias, H. J. (2017). Interactive phonics game system and method.
Finnegan, E. G. (2012). Two Approaches to Phonics Instruction: Comparison of Effects with Children with Significant Cognitive Disability. Education and Training in Autism and Developmental Disabilities.
Scroll to Top