Children playing with wooden blocks on a green carpet in a classroom setting.

Berapa Usia Ideal Untuk Mulai Mengajarkan Anak Cerebral Palsy Membaca?

Menentukan usia ideal untuk mulai mengajar anak dengan cerebral palsy (CP) membaca melibatkan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemampuan kognitif dan motorik anak, serta efektivitas metode instruksional yang berbeda. Penelitian menunjukkan bahwa intervensi dini sangat penting, tetapi usia spesifik dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu. Studi yang ditinjau menunjukkan bahwa instruksi literasi dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP sejak usia lima tahun, dengan pendekatan yang disesuaikan meningkatkan keterampilan membaca secara signifikan. Berikut adalah beberapa wawasan utama dari penelitian ini:

Intervensi Dini dan Pertimbangan Usia

  • Rentang Usia dalam Studi: Penelitian telah melibatkan anak-anak dengan CP berusia 5 hingga 18 tahun, menunjukkan bahwa instruksi melek huruf dapat efektif di rentang usia yang luas. Namun, mulai dari usia yang lebih muda, seperti lima tahun, dapat bermanfaat karena sejalan dengan usia masuk sekolah yang khas dan memungkinkan intervensi dini (Murphy et al., 2022) (“Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review”, 2023).
  • Pentingnya Keterampilan Bahasa Awal : Intervensi bahasa awal sangat penting karena meletakkan dasar untuk keterampilan membaca. Anak-anak dengan CP sering mendapat manfaat dari lingkungan terstruktur dan kaya cetakan yang mempromosikan keterampilan melek huruf awal (Sawyer & Butler, 1991).

Metode Instruksional dan Efektivitasnya

  • Instruksi Fonik dan Multikomponen: Studi telah menunjukkan bahwa instruksi literasi berbasis fonik dan multikomponen, yang mencakup fonik, pengenalan kata penglihatan, dan pemahaman membaca, dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca untuk anak-anak dengan CP (Murphy et al., 2022) (“Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review”, 2023).
  • Penggunaan Media Khusus: Alat seperti media Pabami dan KOFABAR telah efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca dini pada anak-anak dengan CP. Media ini menggabungkan elemen visual dan pendengaran yang memenuhi kebutuhan pembelajaran unik anak-anak ini (Yuniarti & Subasno, 2022) (Nisa et al., 2024).

Pertimbangan Kognitif dan Perseptual

  • Gangguan Kognitif: Anak-anak dengan CP sering memiliki gangguan kognitif tertentu, seperti kesulitan dengan pemrosesan fonologis dan memori sekuensial visual, yang dapat mempengaruhi perkembangan membaca mereka. Menyesuaikan instruksi untuk mengatasi tantangan ini sangat penting (Critten, 2013).
  • Keterampilan Visual dan Perseptual: Sementara beberapa anak dengan CP memiliki defisit dalam keterampilan visual dan persepsi, ini tidak selalu berkorelasi dengan prestasi membaca, menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti identifikasi awal dan instruksi yang disesuaikan, memainkan peran yang lebih signifikan (Rowan & Monaghan, 1989).

Perspektif yang Lebih Luas

Sementara intervensi dini umumnya direkomendasikan, penting untuk menyadari bahwa usia ideal untuk mulai mengajar membaca kepada anak dengan CP dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan individu. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari memulai lebih awal, sementara yang lain mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan keterampilan dasar sebelum memulai instruksi membaca formal. Selain itu, penelitian berkelanjutan diperlukan untuk menyempurnakan metode instruksional dan lebih memahami beragam kebutuhan anak-anak dengan CP dalam pengembangan literasi.

Murphy, A. T., Bailey, B., & Arciuli, J. (2022). Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review. Language Speech and Hearing Services in Schools. https://doi.org/10.1044/2022_LSHSS-22-00014
Exploring the Effects of Literacy Instruction for Children With Cerebral Palsy: A Systematic Review. (2023). Language Speech and Hearing Services in Schools. https://doi.org/10.1044/2022_lshss-22-00014
Sawyer, D. J., & Butler, K. G. (1991). Early language intervention: A deterrent to reading disability. Annals of Dyslexia. https://doi.org/10.1007/BF02648078
Yuniarti, N., & Subasno, Y. (2022). Using Pabami Media to Improve Early Reading of Cerebral Palsy Students in the 1st Class of the Elementary School for Children with Special Needs. Journal of ICSAR. https://doi.org/10.17977/um005v6i12022p110
Nisa, R., Nurhastuti, N., Zulmiyetri, Z., Taufan, J., & Tsaputra, A. (2024). The Effectiveness of Alphabet an The Effectiveness of Alphabet and Picture Box Learning Media (KOFABAR) to Improve Beginning Reading Skills for Children with Cerebral Palsy. Edumaspul : Jurnal Pendidikan. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v8i1.7527
Critten, V. (2013). Literacy development in children with cerebral palsy. https://doi.org/10.21954/OU.RO.0000BFA3
Rowan, N., & Monaghan, H. (1989). Reading Achievement in Pupils with Cerebral Palsy (Hemiplegia). Irish Journal of Psychology. https://doi.org/10.1080/03033910.1989.10557775
Scroll to Top