Mother and daughter sharing a joyful moment indoors with smiles and affection.

Apakah Metode Berhitung Untuk Anak Sindrom Down Berbeda Dari Anak Neurotipikal?

Metode penghitungan untuk anak-anak dengan sindrom Down (DS) memang berbeda dari anak-anak neurotipikal, terutama karena perbedaan kognitif dan perkembangan. Sementara anak-anak dengan DS dapat mengembangkan keterampilan berhitung, mereka sering menghadapi tantangan unik yang memerlukan pendekatan pendidikan yang disesuaikan. Tantangan-tantangan ini terkait dengan perkembangan kognitif mereka, kemampuan bahasa, dan kesulitan spesifik dalam kognisi numerik. Bagian berikut akan mengeksplorasi perbedaan ini secara rinci.

Perbedaan Kognitif dan Perkembangan

  • Anak-anak dengan DS sering mengalami keterlambatan perkembangan kognitif, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk memperoleh keterampilan berhitung. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak ini mungkin mengalami kesulitan dengan tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman konsep numerik, seperti prinsip korespondensi satu-ke-satu, yang merupakan dasar untuk menghitung (Abreu-Mendoza & Arias-Trejo, 2017).
  • Gangguan penglihatan dan motorik, umum pada anak-anak dengan DS, dapat semakin mempersulit kemampuan mereka untuk terlibat dalam aktivitas menghitung, karena gangguan ini mempengaruhi perilaku adaptif dan fungsi eksekutif mereka(Weger et al., 2021).

Bahasa dan Kognisi Numerik

  • Perkembangan bahasa memainkan peran penting dalam kemampuan menghitung. Anak-anak dengan DS sering memiliki defisit kosakata reseptif, yang dapat menghambat pemahaman dan penggunaan kata-kata angka. Ini adalah faktor penting dalam kesulitan menghitung mereka, seperti yang ditunjukkan oleh korelasi antara pengetahuan kata angka dan skor kosakata reseptif (Abreu-Mendoza & Arias-Trejo, 2017).
  • Pemahaman penanda morfosintaksis jamak pada anak-anak dengan DS mirip dengan teman sebaya yang biasanya berkembang, menunjukkan bahwa meskipun mereka dapat memahami beberapa konsep numerik, ini tidak selalu diterjemahkan ke kemampuan menghitung (Abreu-Mendoza et al., 2020).

Tantangan Penghitungan Khusus

  • Anak-anak dengan DS sering menunjukkan pola kesalahan tertentu dalam menghitung, seperti mendaur ulang bagian, melewatkan benda, dan menghitung ganda. Kesalahan-kesalahan ini menunjukkan perlunya strategi pengajaran khusus untuk mengatasi tantangan ini (Charitaki et al., 2015).
  • Sistem angka perkiraan (ANS), yang merupakan dasar kognisi numerik, mungkin terganggu pada anak-anak dengan DS, mempengaruhi kemampuan mereka untuk menilai jumlah relatif dan melakukan tugas penghitungan dasar (Dolscheid et al., 2020) (Porter, 2020).

Intervensi Pendidikan

  • Terlepas dari tantangan ini, anak-anak dengan DS dapat memperoleh manfaat dari intervensi yang ditargetkan. Penelitian menunjukkan bahwa program intervensi dini yang berfokus pada keterampilan numerik dapat membantu meningkatkan kemampuan menghitung pada anak-anak dengan DS. Program-program ini sering menekankan pengembangan keterampilan dasar, seperti diskriminasi kuantitas dan penggunaan alat bantu visual (Porter, 2019) (Abdelahmeed, 2007).
  • Strategi pendidikan yang disesuaikan yang mempertimbangkan kebutuhan kognitif dan perkembangan unik anak-anak dengan DS sangat penting untuk menumbuhkan kemampuan matematika mereka (Onnivello et al., 2019).

Sementara anak-anak dengan sindrom Down menghadapi tantangan yang berbeda dalam memperoleh keterampilan menghitung dibandingkan dengan rekan-rekan neurotipikal mereka, tantangan ini tidak dapat diatasi. Dengan intervensi dan strategi pendidikan yang tepat, anak-anak dengan DS dapat meningkatkan kemampuan menghitung mereka dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep numerik. Namun, penting untuk menyadari bahwa intervensi ini perlu dipersonalisasi, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan spesifik setiap anak.

Abreu-Mendoza, R. A., & Arias-Trejo, N. (2017). Counting ability in Down syndrome: The comprehension of the one-to-one correspondence principle and the role of receptive vocabulary. Neuropsychology (Journal). https://doi.org/10.1037/NEU0000377
Weger, C. de, Boonstra, F. N., & Goossens, J. (2021). Differences between children with Down syndrome and typically developing children in adaptive behaviour, executive functions and visual acuity. Scientific Reports. https://doi.org/10.1038/S41598-021-85037-4
Abreu-Mendoza, R. A., Jasso, T., Soto-Alba, E. E., & Arias-Trejo, N. (2020). Receptive number morphosyntax in children with Down syndrome. Language and Cognition. https://doi.org/10.1017/LANGCOG.2020.18
Charitaki, G., Baralis, G., Polychronopoulou, S., Lappas, D., & Soulis, S.-G. (2015). Common Difficulties among Children with Down’s Syndrome in Acquiring Basic Counting Skills. British Journal of Education, Society & Behavioural Science. https://doi.org/10.9734/BJESBS/2015/15323
Dolscheid, S., Ostrowski, L., & Verlage, H. (2020). Only Approximately the Same: Approximate Number Skills in Typically Developing Children and Children with Down Syndrome. International Journal of Disability Development and Education. https://doi.org/10.1080/1034912X.2020.1821871
Porter, J. (2020). Can children with Down Syndrome judge relative quantity. International Journal of Disability Development and Education. https://doi.org/10.1080/1034912X.2020.1830952
Porter, J. (2019). Discriminating Quantity: New Points for Teaching Children with Down Syndrome About Number? International Journal of Disability Development and Education. https://doi.org/10.1080/1034912X.2019.1569208
Abdelahmeed, H. (2007). Do Children with Down Syndrome Have Difficulty in Counting and Why. International Journal of Special Education.
Onnivello, S., Lanfranchi, S., & Zorzi, M. (2019). Mathematical abilities in Down syndrome. https://doi.org/10.1016/BS.IRRDD.2019.06.005
Scroll to Top