Two children sitting indoors engaging in a playful learning activity, showing numbers with fingers.

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Hiperaktif Berhitung Tanpa Mudah Terdistraksi?

Mengajar anak hiperaktif untuk berhitung tanpa mudah terganggu membutuhkan pendekatan multifaset yang menggabungkan metode yang menarik, lingkungan terstruktur, dan strategi kognitif. Anak-anak hiperaktif sering berjuang dengan perhatian dan pengendalian diri, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk fokus pada tugas-tugas seperti menghitung. Namun, dengan menggunakan teknik dan alat khusus, pendidik dan orang tua dapat meningkatkan pengalaman belajar anak-anak ini dan meningkatkan konsentrasi mereka.

Alat yang Menarik dan Interaktif

  • Permainan Komputerisasi: Memanfaatkan permainan interaktif dapat secara signifikan membantu menjaga perhatian anak-anak hiperaktif. Sebuah studi mengembangkan permainan yang melibatkan petualangan bajak laut, yang dirancang untuk meningkatkan konsentrasi dengan memberikan tugas yang singkat dan bervariasi dan memberi penghargaan kepada anak-anak untuk penyelesaian tugas daripada penyelesaian level. Pendekatan ini ditemukan efektif dalam melibatkan anak-anak hiperaktif dan meningkatkan fokus mereka (Silva & Frère, 2007).
  • Pengganggu yang Menarik: Sementara anak-anak hiperaktif lebih rentan terhadap gangguan, menggunakan distraktor daya tarik rendah dapat membantu mereka berlatih fokus pada tugas-tugas yang relevan. Metode ini secara bertahap dapat melatih mereka untuk mengabaikan rangsangan yang tidak relevan dan berkonsentrasi pada tugas penghitung (Radosh & Gittelman, 1981).

Lingkungan Belajar Terstruktur

  • Langkah Kecil dan Instruksi yang Jelas: Memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola dapat mencegah kelebihan beban kognitif pada anak-anak hiperaktif. Memberikan instruksi yang jelas dan ringkas membantu mereka fokus pada satu aspek penghitungan pada satu waktu, mengurangi kemungkinan gangguan (Zsuzsanna, 2005).
  • Teknik Pemantauan Mandiri: Mengajar anak-anak strategi pemantauan diri dapat membantu mereka mengatur perilaku mereka dan mempertahankan fokus. Metode ini telah terbukti meningkatkan menunggu giliran dan mengurangi tindakan impulsif, yang dapat bermanfaat dalam lingkungan belajar (Jahedi et al., 2013).

Strategi Kognitif dan Fisik

  • Instruksi Strategi Kognitif: Menerapkan strategi kognitif, seperti model PASS (Perencanaan, Perhatian, Simultan, Berurutan), dapat meningkatkan keterampilan komputasi matematika pada anak-anak dengan ADHD. Pendekatan ini mendorong perencanaan dan penerapan strategi yang dipelajari yang efektif, yang dapat disesuaikan untuk menghitung tugas (Iseman & Naglieri, 2011).
  • Kontrol Pernapasan dan Pelatihan Perhatian: Memasukkan teknik kontrol pernapasan dapat membantu anak-anak hiperaktif mengembangkan kontrol diri atas perilaku mereka dan mempertahankan perhatian. Metode psikofisiologis ini telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan perhatian dan mengurangi hiperaktif dalam situasi belajar (Simpson & Nelson, 1974).

Pertimbangan dan Perspektif yang Lebih Luas

Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk menyadari bahwa hiperaktif pada anak-anak dapat memiliki berbagai penyebab yang mendasari, termasuk faktor neurologis dan lingkungan (Cratty, 2017). Selain itu, efektivitas metode ini dapat bervariasi di antara individu, dan beberapa anak mungkin memerlukan intervensi yang dipersonalisasi atau kombinasi strategi untuk mencapai hasil yang optimal. Selain itu, sementara obat-obatan sering digunakan untuk mengelola hiperaktif, mereka tidak selalu mengarah pada peningkatan yang signifikan dalam kinerja akademik (Cratty, 2017). Oleh karena itu, pendekatan holistik yang menggabungkan strategi perilaku, kognitif, dan lingkungan direkomendasikan untuk mengajar anak-anak hiperaktif menghitung tanpa mudah terganggu.

Silva, A. P. da, & Frère, A. F. (2007). Ambiente virtual para a auxiliar a concentração de crianças com hiperatividade. https://doi.org/10.1007/978-3-540-74471-9_247
Radosh, A., & Gittelman, R. (1981). The Effect of Appealing Distractors on the Performance of Hyperactive Children. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/BF00919113
Zsuzsanna, F. (2005). How to teach ADD/ADHD children.
Jahedi, S., Hosseiny, S., Sharifi, A., & Ghajarieh, M. (2013). Effect of Self-monitoring Strategy Instruction on Modify Behavior of Hyperactive Disorder in Early Childhood of Shiraz City.
Iseman, J. S., & Naglieri, J. A. (2011). A Cognitive Strategy Instruction to Improve Math Calculation for Children With ADHD and LD: A Randomized Controlled Study. Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/0022219410391190
Simpson, D. D., & Nelson, A. E. (1974). Attention Training Through Breathing Control To Modify Hyperactivity. Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/002221947400700502
Cratty, B. J. (2017). Adapted Physical Education: Self-Control and Attention. Focus on Exceptional Children. https://doi.org/10.17161/FOEC.V37I3.6810
Scroll to Top