Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) tidak harus dapat menghitung sebelum masuk sekolah, tetapi mengembangkan keterampilan berhitung dini dapat bermanfaat bagi keberhasilan akademik mereka di masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa sementara anak-anak dengan ASD mungkin memiliki berbagai tingkat kemampuan matematika, intervensi dini dan strategi pendidikan yang disesuaikan dapat mendukung perkembangan mereka di bidang ini. Pentingnya keterampilan berhitung awal terletak pada nilai prediksinya untuk pencapaian matematika di kemudian hari, dan meskipun tidak wajib, membina keterampilan ini dapat memberikan dasar yang kuat bagi anak-anak dengan ASD saat mereka memulai perjalanan pendidikan mereka.
Keterampilan Berhitung Awal pada Anak-anak dengan ASD
- Nilai Prediktif: Keterampilan indera angka awal sangat penting karena memprediksi keberhasilan matematika di masa depan. Mengajarkan keterampilan ini kepada anak-anak dengan ASD dapat mendukung peluang dan perkembangan akademik mereka (Ingelin et al., 2021).
- Variabilitas Keterampilan: Ada variabilitas yang signifikan dalam kemampuan matematika anak-anak dengan ASD. Beberapa anak mungkin menunjukkan keterampilan berhitung jauh di atas usia mereka, sementara yang lain mungkin menunjukkan keterlambatan dibandingkan dengan rekan-rekan yang biasanya berkembang (Zdziechowska-Dzierzgwa, 2022).
- Kompetensi Awal Serupa: Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan ASD dan anak-anak yang biasanya berkembang menunjukkan kompetensi numerik awal yang serupa, seperti penghitungan dan perbandingan besaran, pada usia prasekolah (Titeca et al., 2017) (Titeca, 2014).
Strategi dan Intervensi Pendidikan
- Intervensi yang Disesuai: Pendidikan matematika terstruktur dan praktik berbasis bukti sangat penting untuk mengatasi kebutuhan pembelajaran unik anak-anak dengan ASD. Intervensi ini dapat memanfaatkan kekuatan kognitif anak-anak ini dan membantu mereka memenuhi standar matematika yang ketat (Silva, 2018).
- Kurikulum Individual: Program seperti Pemulihan Matematika, yang disesuaikan untuk anak-anak dengan ASD, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kemampuan matematika melalui pendekatan pengajaran individual (Tzanakaki et al., 2014).
- Matematika Titik Sentuh: Metode multisensori, seperti matematika titik sentuh, telah efektif dalam membantu anak-anak dengan ASD menguasai keterampilan berhitung dasar, menunjukkan pentingnya menggunakan strategi pengajaran yang beragam (Yusaini et al., 2019).
Implikasi untuk Kesiapan Sekolah
- Kesiapan Sekolar: Meskipun keterampilan berhitung awal bermanfaat, mereka bukan satu-satunya penentu kesiapan sekolah. Faktor-faktor lain, seperti keterampilan sosial dan perilaku, juga memainkan peran penting dalam kemampuan anak untuk berhasil di lingkungan sekolah (Izuno-Garcia et al., 2021).
- Fokus pada Keterampilan Dasar: Mengingat kompetensi numerik awal yang serupa antara anak-anak dengan ASD dan teman sebayanya, strategi pendidikan harus fokus pada membangun keterampilan dasar yang dapat mendukung perkembangan akademik dan sosial yang lebih luas (Titeca et al., 2015).
Sementara keterampilan berhitung awal menguntungkan, mereka bukan persyaratan mutlak untuk anak-anak dengan ASD sebelum memasuki sekolah. Fokusnya harus pada penyediaan strategi pendidikan yang mendukung dan individual yang memenuhi beragam kebutuhan anak-anak ini. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam mengembangkan keterampilan matematika tetapi juga meningkatkan kesiapan sekolah secara keseluruhan dan keberhasilan akademik jangka panjang.
