Apakah Anak Autisme Bisa Menulis Dengan Tangan Atau Lebih Baik Menggunakan Komputer?

Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) sering menghadapi tantangan dengan tulisan tangan karena gangguan motorik dan kesulitan kognitif. Namun, dengan intervensi yang tepat, perbaikan tulisan tangan dimungkinkan. Keputusan antara tulisan tangan dan menggunakan komputer harus individual, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan khusus anak. Baik tulisan tangan maupun penggunaan komputer memiliki kelebihan dan dapat diintegrasikan ke dalam strategi pembelajaran yang komprehensif untuk anak-anak dengan autisme.

Tantangan dan Intervensi Tulisan Tangan

• Gangguan Motorik dan Kognitif: Anak-anak dengan autisme sering berjuang dengan tulisan tangan karena gangguan motorik dan tantangan kognitif, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk merencanakan dan melaksanakan keterampilan motorik kompleks yang diperlukan untuk menulis (Parvez et al., 2023) (Verma & Lahiri, 2021).
• Program Intervensi: Studi telah menunjukkan bahwa intervensi yang ditargetkan, seperti program Handwriting Without Tears® dan pendekatan BGSM, dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan tulisan tangan pada anak-anak dengan cacat perkembangan, termasuk autisme. Program-program ini berfokus pada latihan terstruktur dan dukungan ekologis untuk meningkatkan keterampilan motorik dan kualitas tulisan tangan (Goyen et al., 2024) (Ch’ng & Ahmad, 2021).
• Studi Kasus: Sebuah studi kasus anak laki-laki berusia 14 tahun dengan Sindrom Asperger menunjukkan bahwa latihan tulisan tangan yang disesuaikan dan dukungan kolaboratif dapat mengarah pada peningkatan keterbacaan tulisan tangan dan kinerja akademis (Pani, 2024).

Keuntungan Penggunaan Komputer

• Kompleksitas dan Ekspresi Menulis: Beberapa individu autis menunjukkan keterampilan menulis yang unggul saat menggunakan komputer, terutama dalam konteks seperti blogging, di mana mereka dapat mengekspresikan ide-ide kompleks dan menggunakan kosakata yang canggih. Hal ini menunjukkan bahwa komputer dapat menjadi alat yang berharga bagi individu autis untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas dan efektif (Caldwell-Harris & Posner, 2024) (“When Autistic Writing is Superior to Neurotypical Writing: the Case of Blogs”, 2023).
• Teknologi Bantuan: Komputer dan teknologi bantu dapat membantu melewati beberapa tantangan motorik yang terkait dengan tulisan tangan, memungkinkan anak-anak untuk fokus pada pembuatan dan organisasi konten. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berjuang secara signifikan dengan tindakan fisik menulis (Ye, 2022).

Pertimbangan untuk Memilih Antara Tulisan Tangan dan Penggunaan Komputer

• Kebutuhan Pribadi: Pilihan antara tulisan tangan dan penggunaan komputer harus didasarkan pada kebutuhan masing-masing anak, preferensi, dan konteks spesifik lingkungan belajar mereka. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari kombinasi keduanya, menggunakan tulisan tangan untuk tugas-tugas tertentu dan komputer untuk orang lain (Handle et al., 2022) (Bos & Rosenblum, 2022).
• Tujuan Pendidikan: Keputusan juga harus mempertimbangkan tujuan pendidikan dan keterampilan yang perlu dikembangkan. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, latihan tulisan tangan dapat ditekankan. Sebaliknya, jika fokusnya adalah pada pembuatan dan ekspresi konten, penggunaan komputer mungkin lebih tepat (Verma & Lahiri, 2021).

Sementara tulisan tangan dapat menjadi tantangan bagi anak-anak dengan autisme, intervensi dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan. Namun, komputer menawarkan alternatif yang dapat meningkatkan kompleksitas dan ekspresi penulisan, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan motorik yang parah. Keputusan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu anak, menyeimbangkan manfaat dari penggunaan tulisan tangan dan komputer untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran mereka secara keseluruhan.