Mengidentifikasi tanda-tanda bahwa metode membaca tidak efektif untuk anak dengan autisme melibatkan pengamatan indikator spesifik yang terkait dengan pemahaman membaca, keterlibatan, dan perolehan keterampilan. Anak-anak dengan autisme sering menghadapi tantangan unik dalam membaca, seperti kesulitan dengan pemahaman, koherensi sentral, dan mempertahankan perhatian. Tantangan-tantangan ini memerlukan strategi instruksional yang disesuaikan. Jika metode membaca tidak efektif, itu dapat bermanifestasi dalam beberapa cara, yang dapat diidentifikasi melalui pengamatan dan penilaian yang cermat.
Kurangnya Kemajuan dalam Pemahaman Membaca
- Anak-anak dengan autisme sering berjuang dengan pemahaman membaca karena defisit dalam Teori Pikiran, Koherensi Pusat Lemah, dan Fungsi Eksekutif. Jika seorang anak tidak membuat kemajuan dalam memahami teks, itu mungkin menunjukkan bahwa metode membaca tidak memenuhi kebutuhan spesifik ini (Nguyen et al., 2015).
- Metode membaca yang efektif harus meningkatkan kemampuan anak untuk menceritakan kembali narasi dan menggunakan kata-kata urutan. Jika keterampilan ini tidak berkembang, mungkin menunjukkan metode ini tidak efektif Engel & Ehri, 2021).
Keterlibatan dan Perhatian yang Tidak Memadai
- Tingkat perhatian yang tinggi terhadap tugas dan tingkat perilaku yang tidak diinginkan yang rendah adalah indikator instruksi membaca yang efektif. Jika seorang anak sering melepaskan diri atau menunjukkan perilaku bermasalah selama sesi membaca, itu mungkin menunjukkan bahwa metode ini tidak sesuai(Travers et al., 2011).
- Keterlibatan sangat penting untuk belajar, dan kurangnya keterlibatan dapat menunjukkan bahwa pendekatan instruksional tidak selaras dengan minat atau gaya belajar anak (Haslam, 2013).
Akuisisi dan Pemeliharaan Keterampilan yang Buruk
- Jika seorang anak tidak memperoleh atau mempertahankan keterampilan alfabet atau keterampilan membaca dasar lainnya, itu mungkin menunjukkan bahwa metode instruksional tidak efektif. Baik instruksi yang dipimpin guru maupun yang dibantu komputer telah terbukti efektif, sehingga kurangnya kemajuan di bidang ini dapat menunjukkan ketidakcocokan antara metode dan kebutuhan anak (Travers et al., 2011).
- Ketidakcocokan antara metode instruksional dan kebutuhan anak juga dapat dilihat jika ada peningkatan minimal dalam pengenalan kata dan akurasi baca (Solis & McKenna, 2023).
Perbedaan Antara Instruksi dan Praktik Berbasis Penelitian
- Seringkali ada kesenjangan antara praktik efektif yang dilaporkan guru dan yang diidentifikasi melalui penelitian. Jika metode membaca tidak memasukkan praktik berbasis bukti, itu mungkin tidak efektif untuk anak-anak dengan autisme (Accardo & Finnegan, 2019).
- Instruksi yang tidak memasukkan banyak elemen dari Lima Besar Panel Baca Nasional (kesadaran fonemik, fonik, kefasihan, kosakata, dan pemahaman) mungkin tidak efektif, karena elemen-elemen ini terkait dengan peningkatan keterampilan membaca (Bailey et al., 2020).
Meskipun tanda-tanda ini dapat menunjukkan bahwa metode membaca tidak efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Selain itu, efektivitas metode membaca dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemampuan bahasa anak, pengaturan instruksional, dan tingkat dukungan yang diberikan. Oleh karena itu, penilaian berkelanjutan dan adaptasi strategi membaca sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anak menerima instruksi yang paling efektif.