A thoughtful child rests at a window, gazing outside, conveying a moment of contemplation.

Bagaimana Jika Anak Kehilangan Minat Dalam Berhitung Setelah Beberapa Waktu?

Ketika seorang anak kehilangan minat dalam berhitung, itu dapat memiliki implikasi yang signifikan bagi keberhasilan akademik masa depan dan keterlibatan mereka dengan matematika. Beberapa faktor berkontribusi terhadap penurunan minat ini, termasuk metode pengajaran yang digunakan, relevansi matematika yang dirasakan, dan pengalaman awal anak dengan berhitung. Mengatasi masalah ini membutuhkan pendekatan multifaset yang mempertimbangkan lingkungan anak, strategi pendidikan yang digunakan, dan peran kenikmatan dan keterlibatan dalam belajar matematika. Berikut adalah beberapa strategi dan wawasan dari penelitian terbaru yang dapat membantu menghidupkan kembali minat anak dalam berhitung.

Bermain yang Diprakarsai Anak dan Nilai Sosial

  • Penelitian menunjukkan bahwa menumbuhkan minat dalam berhitung melalui permainan yang diprakarsai anak daripada kegiatan yang dimulai orang dewasa bisa lebih efektif. Menunjukkan nilai sosial dari berhitung dengan mengintegrasikannya ke dalam kegiatan sehari-hari dapat mendorong anak-anak untuk terlibat dengan konsep matematika selama bermain bebas mereka, sehingga mempertahankan minat mereka dari waktu ke waktu (Colliver, 2018).
  • Mendorong anak-anak untuk melihat aplikasi praktis berhitung dalam kehidupan sehari-hari mereka dapat membantu mereka memahami nilai dan relevansinya, yang dapat memotivasi mereka untuk mempertahankan minat mereka.

Pembelajaran Berbasis Game

  • Pengembangan media pembelajaran berbasis game, seperti program X-MATH, telah terbukti meningkatkan minat siswa pada matematika dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Pendekatan ini dapat mematahkan monoton metode pengajaran tradisional dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa (Septianing et al., 2024).
  • Dengan menggabungkan elemen permainan dan kompetisi, pembelajaran berbasis game dapat menarik perhatian anak-anak dan membuat berhitung lebih menarik.

Pembelajaran Berbasis Pertanyaan

  • Pembelajaran berbasis inkuiri, yang menempatkan pembelajaran matematika dalam masalah otentik, telah ditemukan untuk meningkatkan keterlibatan dan minat siswa. Metode ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep matematika sendiri, menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam untuk subjek tersebut (Fielding-Wells & Makar, 2009) (Fielding-Wells & Makar, 2008).
  • Dengan memungkinkan siswa untuk mengambil kepemilikan pembelajaran mereka dan mengeksplorasi matematika dalam konteks yang berarti bagi mereka, pembelajaran berbasis inkuiri dapat membantu mempertahankan minat mereka dalam berhitung.

Mengatasi Efek Fadeout

  • Fenomena fadeout, di mana efek intervensi matematika awal berkurang seiring waktu, menyoroti pentingnya strategi pembelajaran berkelanjutan dan adaptif. Memastikan bahwa anak-anak secara konsisten ditantang dengan konten yang sesuai dapat membantu mempertahankan minat mereka dan mencegah mereka kehilangan keuntungan yang diperoleh melalui intervensi dini (Bailey et al., 2016) (Bailey et al., 2016).
  • Memberikan dukungan berkelanjutan dan mengadaptasi metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa yang berkembang dapat membantu mempertahankan minat mereka dalam berhitung.

Keterlibatan dan Antusiasme Guru

  • Guru memainkan peran penting dalam menjaga minat siswa pada matematika. Siklus pelepasan dapat terjadi ketika guru sendiri tidak tertarik atau cemas tentang matematika. Mendukung guru untuk menjadi lebih percaya diri dan antusias dalam mengajar matematika dapat secara positif mempengaruhi sikap siswa mereka terhadap mata pelajaran tersebut (Willis et al., 2023).
  • Pengembangan profesional dan pelatihan untuk guru dapat membekali mereka dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk melibatkan siswa secara efektif dalam berhitung.

Sementara strategi ini menawarkan cara-cara yang menjanjikan untuk menghidupkan kembali minat anak dalam berhitung, penting untuk menyadari bahwa perbedaan individu dan keterampilan yang sudah ada sebelumnya juga dapat memainkan peran penting dalam keterlibatan anak dengan matematika. Menyesuaikan intervensi untuk mengatasi perbedaan ini dan memberikan dukungan yang dipersonalisasi dapat membantu memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat berkelanjutan dalam berhitung. Selain itu, sementara kenikmatan dalam belajar umumnya dipandang bermanfaat, sangat penting untuk menyeimbangkannya dengan tantangan yang mempromosikan ketekunan dan keterlibatan yang lebih dalam dengan penalaran matematis(Barnes, 2021).

Colliver, Y. (2018). Fostering young children’s interest in numeracy through demonstration of its value: the Footsteps Study. Mathematics Education Research Journal. https://doi.org/10.1007/S13394-017-0216-4
Septianing, E. M., Fathoni, M. I. A., & Fitri, A. (2024). Development of “x-math” game-based learning media to increase student’s mathematics learning interest. Jurnal Aksioma. https://doi.org/10.24127/ajpm.v13i2.8700
Fielding-Wells, J., & Makar, K. (2009). Student (dis)engagement in mathematics.
Fielding-Wells, J., & Makar, K. (2008). Student (dis)engagement in mathematics.
Bailey, D. H., Nguyen, T., Jenkins, J. M., Domina, T., Clements, D. H., & Sarama, J. (2016a). Fadeout in an early mathematics intervention: Constraining content or preexisting differences? Developmental Psychology. https://doi.org/10.1037/DEV0000188
Bailey, D. H., Nguyen, T., Jenkins, J. M., Domina, T., Clements, D. H., & Sarama, J. (2016b). Fadeout in an Early Mathematics Intervention: Constraining Content or Pre-existing Differences?.
Willis, R., Lynch, D., Peddell, L., Zehntner, C., & Bruck, P. T. (2023). Get on the Cycle of Engagement with Mathematics: Re-imagining a Model and a Three-Step Process for Primary/Secondary Teachers. https://doi.org/10.1007/978-981-99-7746-8_6
Barnes, A. (2021). Enjoyment in learning mathematics: its role as a potential barrier to children’s perseverance in mathematical reasoning. Educational Studies in Mathematics. https://doi.org/10.1007/S10649-020-09992-X
Scroll to Top