Young boy writing in a notebook while sitting on a bed with a guitar nearby in a bright room.

Bagaimana Jika Anak Lebih Suka Berbicara Daripada Menulis?

Ketika seorang anak lebih suka berbicara daripada menulis, penting untuk mengenali nilai bahasa lisan sebagai keterampilan dasar yang mendukung pengembangan literasi. Keterampilan bahasa lisan sangat penting untuk komunikasi dan pembelajaran yang efektif di berbagai bidang kurikulum. Mereka berfungsi sebagai pendahulu bahasa tertulis, dan ada hubungan timbal balik antara bahasa lisan dan tulisan yang memengaruhi pencapaian literasi. Oleh karena itu, memanfaatkan preferensi anak untuk berbicara dapat menjadi pendekatan strategis untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka.

Pentingnya Bahasa Lisan dalam Literasi

  • Keterampilan bahasa lisan memberikan dasar untuk pengembangan literasi, memungkinkan anak-anak untuk mengelola kegiatan belajar mereka dan berhasil dalam pengaturan pendidikan formal di mana bahasa menjadi lebih abstrak (Amorsen & Miller, 2017).
  • Hubungan timbal balik antara bahasa lisan dan tulisan menunjukkan bahwa keterampilan lisan yang kuat dapat berdampak positif pada kemampuan anak untuk membaca dan menulis (Amorsen & Miller, 2017).

Strategi untuk Mendukung Menulis melalui Berbicara

  • Intervensi yang berpusat pada anak yang menggabungkan tahap berbicara, mendikte, dan menulis dapat efektif dalam meningkatkan keterampilan melek huruf. Strategi ini memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara lisan sebelum beralih ke bentuk tulis (BaÅŸtuÄŸ & Demirtas, 2016).
  • Mendorong anak-anak untuk berbagi ide dengan teman sebaya atau guru sebelum menulis dapat membantu mereka merasa bahwa ide-ide mereka berharga, sehingga mengurangi keengganan untuk menulis (Tyler, 1994).
  • Menggunakan karakter komputer percakapan dapat memberikan cara yang akrab dan menarik bagi anak-anak untuk mulai menulis, karena karakter ini mensimulasikan dukungan dan interaksi yang ditemukan dalam wacana lisan (Montfort, 1998).

Mengatasi Keengganan dan Perlawanan

  • Anak-anak mungkin menolak menulis karena berbagai faktor, termasuk kurangnya minat atau tekanan yang dirasakan dari intervensi. Namun, bahkan perlawanan dapat menunjukkan penguasaan konvensi bahasa dan keterampilan retorikal (Hamid & Jahan, 2023).
  • Menciptakan lingkungan kelas yang mendukung dan tidak mengancam dapat mendorong penulis yang enggan untuk mengambil risiko dan terlibat dalam kegiatan menulis. Kegiatan seperti mendikte cerita atau menulis percakapan dengan guru dapat membantu menjembatani kesenjangan antara berbicara dan menulis (Tyler, 1994).

Peran Pembicaraan dalam Pengembangan Menulis

  • Talk berfungsi sebagai perancah untuk pembelajaran bahasa, membantu anak-anak mengatasi masalah konten, bentuk, genre, dan audiens dalam tulisan mereka. Ini mendukung pengembangan kesadaran tentang bagaimana menulis terdengar bagi orang lain dan membantu mempertahankan fokus selama proses penulisan (Nelson, 2001).
  • Pengamatan penulis yang sedang berkembang menunjukkan bahwa pembicaraan dapat mencakup pidato pribadi, percakapan teman sebaya, dan wacana instruksional, yang semuanya berkontribusi pada pengembangan tulisan (Nelson, 2001).

Sementara preferensi anak untuk berbicara daripada menulis mungkin awalnya tampak seperti penghalang untuk pengembangan literasi, itu dapat dimanfaatkan sebagai alat yang ampuh untuk mendukung keterampilan menulis. Dengan mengintegrasikan kegiatan bahasa lisan ke dalam pengajaran literasi, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif. Pendekatan ini tidak hanya menghormati preferensi komunikasi alami anak tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan literasi di masa depan.

Amorsen, A., & Miller, M. G. (2017). Children’s oral language development and early literacy practices.
BaÅŸtuÄŸ, M., & Demirtas, G. (2016). Child-Centered Reading Intervention: See, Talk, Dictate, Read, Write!. International Electronic Journal of Elementary Education.
Tyler, B. (1994). Encouraging Reluctant Writers in the Classroom.
Montfort, N. (1998). A conversational computer character to help children write stories.
Hamid, M. O., & Jahan, I. (2023). Learning to write or writing to resist? A primary school child’s response to a family writing intervention. Linguistics and Education. https://doi.org/10.1016/j.linged.2023.101249
Nelson, B. (2001). The role of children’s talk in writing development.
Scroll to Top