Joyful toddler playing with a football on a sunny day outdoors, dressed in casual clothes.

Bisakah Anak Hiperaktif Memiliki Karier Yang Baik?

Seorang anak hiperaktif, sering didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), memang dapat memiliki karier yang sukses, meskipun mereka mungkin menghadapi tantangan unik dan memerlukan dukungan khusus. Penelitian menunjukkan bahwa sementara ADHD dapat memengaruhi hasil pendidikan dan pekerjaan, dengan intervensi dan akomodasi yang tepat, individu dengan ADHD dapat berkembang dalam karir mereka. Kuncinya terletak pada pemahaman hambatan dan fasilitator yang mempengaruhi kesuksesan karir bagi individu dengan ADHD.

Tantangan dalam Pengembangan Karir

  • Gangguan Pendidikan dan Pekerjaan: Individu dengan ADHD sering mengalami gangguan pendidikan, seperti tingkat kelulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan pencapaian pekerjaan yang lebih rendah dan ketidakstabilan pekerjaan di masa dewasa(Gordon & Fabiano, 2019). Tantangan pendidikan ini dapat diterjemahkan ke dalam berkurangnya kesempatan kerja dan tingkat pendapatan yang lebih rendah (Fletcher, 2013) (Fletcher, 2014).
  • Hasil Pasar Tenagya: Studi menunjukkan bahwa orang dewasa dengan ADHD memiliki pengurangan 10-14 poin persentase dalam pekerjaan dan pengurangan pendapatan 33% dibandingkan dengan rekan-rekan mereka tanpa ADHD (Fletcher, 2013) (Fletcher, 2014). Hal ini diperparah dengan meningkatnya ketergantungan pada bantuan sosial (Fletcher, 2013).
  • Tantangan Tempat Kerja: Gejala ADHD dapat memengaruhi kinerja tempat kerja, kepuasan kerja, dan hubungan interpersonal di tempat kerja. Tantangan-tantangan ini dapat menyebabkan perilaku dan pemikiran kerja yang maladaptif, berdampak pada kemajuan karier (Hotte-Meunier et al., 2024).

Fasilitator Sukses Karir

  • Lingkungan yang Mendukung: Menciptakan lingkungan kerja yang mencakup keragaman saraf dan menawarkan akomodasi dapat membantu individu dengan ADHD memanfaatkan kekuatan mereka. Praktik kerja yang fleksibel dan kesesuaian orang-lingkungan yang mendukung sangat penting untuk kesuksesan mereka (Hotte-Meunier et al., 2024).
  • Dukungan Keluarga dan Sosial: Keluarga asal memainkan peran penting dalam pengembangan karir bagi individu dengan ADHD. Dinamika keluarga yang mendukung dapat memberikan dorongan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengejar tujuan karier (Davies et al., 2015).
  • Intervensi yang Disesuai: Konseling karir dan layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dengan ADHD dapat membantu mereka menavigasi jalur karir dengan lebih efektif. Memahami lintasan unik penderita ADHD dapat membantu dalam merancang intervensi ini (Park et al., 2024).

Potensi untuk Sukses Karir

Terlepas dari tantangan, individu dengan ADHD dapat mencapai kesuksesan karier. Banyak yang memiliki kekuatan unik, seperti kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan ketahanan, yang dapat menjadi aset di tempat kerja (Hotte-Meunier et al., 2024)]. Dengan dukungan dan akomodasi yang tepat, kekuatan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi hambatan dan mencapai tujuan karir. Selain itu, mengatasi gejala ADHD sejak dini dan memberikan dukungan pendidikan dapat secara signifikan meningkatkan hasil karier (Fletcher, 2013).

Sementara ADHD menghadirkan tantangan tertentu dalam pengembangan karir, itu bukan penghalang yang tidak dapat diatasi untuk kesuksesan karier. Dengan sistem pendukung, akomodasi, dan intervensi yang tepat, individu dengan ADHD tidak hanya dapat berpartisipasi dalam tenaga kerja tetapi juga unggul dalam karir yang mereka pilih. Fokusnya harus pada menciptakan lingkungan inklusif yang mengenali dan memelihara potensi individu dengan ADHD.

Gordon, C. T., & Fabiano, G. A. (2019). The Transition of Youth with ADHD into the Workforce: Review and Future Directions. Clinical Child and Family Psychology Review. https://doi.org/10.1007/S10567-019-00274-4
Fletcher, J. M. (2013). The Effects of Childhood ADHD on Adult Labor Market Outcomes. Research Papers in Economics.
Fletcher, J. M. (2014). The effects of childhood ADHD on adult labor market outcomes. Health Economics. https://doi.org/10.1002/HEC.2907
Hotte-Meunier, A., Sarraf, L., Bougeard, A., Bernier, F., Voyer, C., Asmar, S. E., Stamate, A. N., Corbière, M., Villotti, P., & Sauvé, G. (2024). Strengths and challenges to embrace attention-deficit/hyperactivity disorder in employment—A systematic review. https://doi.org/10.1177/27546330241287655
Davies, L., Storlie, C. A., Dipeolu, A., & Smyth, A. (2015). INCLUSIVE CAREER COUNSELING: Family of Origin Impact While Working with Individuals with ADHD. The Career Planning and Adult Development Journal.
Park, S., Foley‐Nicpon, M., & Mahatmya, D. (2024). Young Adult Career Outcomes for Adolescents With ADHD, High Ability, or Twice-Exceptionality. Journal for the Education of the Gifted. https://doi.org/10.1177/01623532241258759
Scroll to Top