Young boy in blue polo reading by a classroom window, smiling happily.

Apakah Musik Atau Seni Dapat Membantu Anak Dengan Disleksia Dalam Perkembangan Akademiknya?

Musik dan seni telah dieksplorasi sebagai alat potensial untuk membantu anak-anak dengan disleksia dalam perkembangan akademik mereka, terutama dalam meningkatkan keterampilan bahasa dan membaca. Penelitian menunjukkan bahwa musik, khususnya, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan berbagai kemampuan kognitif dan linguistik pada anak-anak dengan disleksia. Hal ini terutama disebabkan oleh tumpang tindih antara proses saraf yang terlibat dalam musik dan bahasa, yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi defisit yang terkait dengan disleksia. Di bawah ini adalah wawasan utama dari penelitian tentang bagaimana musik dan seni dapat mendukung anak-anak dengan disleksia.

Intervensi Musik dan Keterampilan Bahasa

  • Kesadaran Fonologis dan Pemrosesan Bahasa: Intervensi yang dimediasi musik telah terbukti secara signifikan meningkatkan kesadaran fonologis, akuisisi kosakata, dan keterampilan pemrosesan bahasa pada anak-anak dengan disleksia. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan di Kamerun menunjukkan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam sesi musik menunjukkan peningkatan yang nyata di area ini dibandingkan dengan kelompok kontrol (Fangwi, 2024).
  • Pelatihan Instrumen: Pelatihan piano, sebagai bagian dari intervensi musik, telah ditemukan untuk meningkatkan tidak hanya keterampilan musik tetapi juga perkembangan sosial dan emosional, yang sangat penting untuk kesuksesan akademis. Pendekatan ini membantu memotivasi anak-anak dengan disleksia dan mendukung proses belajar mereka (Eren, 2017).
  • Pemrosesan dan Ritme Temporal: Pelatihan musik dapat meningkatkan pemrosesan temporal dan kemampuan ritme, yang sering terganggu pada anak-anak dengan disleksia. Peningkatan dalam pemrosesan temporal ini terkait dengan kesadaran fonologis dan keterampilan membaca yang lebih baik, seperti yang ditunjukkan dalam uji coba kontrol acak (Flaugnacco et al., 2015).

Manfaat Kognitif dan Saraf

  • Pemrosesan Perhatian Pra: Pelatihan musik telah terbukti menormalkan pemrosesan parameter fonologis yang cermat, seperti waktu onset suara, yang biasanya terganggu pada anak-anak disleksia. Ini menunjukkan bahwa pelatihan musik dapat membantu dalam rehabilitasi gangguan bahasa dengan meningkatkan struktur temporal pemrosesan bicara (Frey et al., 2019).
  • Integrasi Lintas Modal: Latihan musik yang melibatkan sistem sensorik dan motorik dapat meningkatkan konektivitas antar daerah otak, mengatasi karakteristik defisit temporal disleksia. Pendekatan ini telah terbukti menghasilkan peningkatan perhatian pendengaran dan kesadaran fonologis (Habib et al., 2016).

Pendekatan Seni dan Multisensori

  • Sementara fokusnya terutama pada musik, seni dan pendekatan multisensori lainnya juga memiliki potensi. Metode-metode ini dapat melibatkan jalur kognitif yang berbeda dan menyediakan cara alternatif untuk memproses informasi, yang dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan disleksia (Chen & Yoesbar, 2020).

Terlepas dari hasil yang menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan bahwa efektivitas intervensi musik dan seni dapat bervariasi berdasarkan perbedaan individu dan sifat spesifik disleksia. Selain itu, sementara musik telah dipelajari secara ekstensif, peran seni dalam mendukung anak-anak disleksia memerlukan eksplorasi lebih lanjut. Integrasi intervensi kreatif ini ke dalam pengaturan pendidikan dapat menawarkan pendekatan holistik untuk mendukung anak-anak dengan disleksia, melengkapi metode pendidikan tradisional.

Fangwi, M. L. (2024). Impact of Music-Mediated Intervention (MMI) on the Language Ability of Learners with Dyslexia in Regular Primary Schools in Fako Division, Cameroon. American Journal of Psychology. https://doi.org/10.47672/ajp.2583
Eren, B. (2017). Music and Dyslexia: The Therapeutic Use of Instrument (Piano) Training with a Child with Dyslexia (A Case Study). Journal of Education and Practice.
Flaugnacco, E., López, L. F., Terribili, C., Montico, M., Zoia, S., & Schön, D. (2015). Music training increases phonological awareness and reading skills in developmental dyslexia: A randomized control trial. PLOS ONE. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0138715
Frey, A., François, C., Chobert, J., Velay, J.-L., Habib, M., & Besson, M. (2019). Music Training Positively Influences the Preattentive Perception of Voice Onset Time in Children with Dyslexia: A Longitudinal Study. Brain Sciences. https://doi.org/10.3390/BRAINSCI9040091
Habib, M., Lardy, C., Desiles, T., Commeiras, C., Chobert, J., & Besson, M. (2016). Music and Dyslexia: A New Musical Training Method to Improve Reading and Related Disorders. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2016.00026
Chen, H. M., & Yoesbar, D. (2020). Music Therapy for the Rehabilitation of Dyslexic Children.
Scroll to Top