A father with dreadlocks reads a book to his baby, creating a bonding moment.

Apakah Anak Perlu Membaca Buku Tentang Emosi Dan Perasaan?

Memahami emosi dan perasaan adalah aspek penting dari perkembangan anak-anak, dan membaca buku tentang emosi dapat secara signifikan berkontribusi pada proses ini. Literasi emosional, yang melibatkan pengenalan, pemahaman, dan pengelolaan emosi, terkait dengan hubungan interpersonal yang lebih baik, empati, dan perilaku prososial. Buku-buku yang berfokus pada emosi memberi anak-anak alat untuk menavigasi perasaan mereka dan perasaan orang lain, menumbuhkan kompetensi emosional dan kesejahteraan psikologis. Jawaban ini akan mengeksplorasi manfaat membaca tentang emosi bagi anak, didukung oleh berbagai temuan penelitian.

Kompetensi Emosional dan Literasi

  • Kompetensi emosional sangat penting untuk perkembangan anak, mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan mengelola emosi secara efektif. Membaca buku dengan konten emosional dapat meningkatkan kosakata dan pemahaman emosional anak-anak, seperti yang ditunjukkan oleh program MEMBACA dan MERASA, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan emosional di antara siswa kelas dua dan tiga (Kumschick et al., 2014).
  • Literasi emosional memberdayakan anak-anak untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan perasaan mereka, mempromosikan kesadaran diri dan pengendalian diri. Keterampilan ini sangat penting untuk mengembangkan hubungan yang diperkaya dan rasa harga diri yang kuat (Richfield, 2014).

Manfaat Pendidikan dan Psikologis

  • Buku tentang emosi dapat berfungsi sebagai alat terapi, membantu anak-anak mengatasi stres dan kecemasan, seperti yang terlihat selama pandemi COVID-19. Biblioterapi, atau membaca terapeutik, efektif dalam membantu anak-anak mengelola emosi mereka dan mendapatkan kepercayaan diri selama masa yang tidak pasti (Adeyeye & Oboh, 2022).
  • Pendidikan emosional melalui bacaan sastra telah terbukti memainkan peran yang tak terbantahkan dalam pendidikan komprehensif, mendukung pengembangan kecerdasan emosional sejak usia dini (Serrano, 2019).

Pendekatan dan Intervensi Praktis

  • Penggunaan buku bergambar dan mendongeng dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman anak-anak tentang emosi. Penelitian telah menunjukkan bahwa membaca buku bersama dapat meningkatkan pemahaman emosi tanpa memerlukan pelatihan khusus, menjadikannya intervensi yang dapat diakses oleh banyak anak (LaForge et al., 2018).
  • Kegiatan kreatif, seperti menggambar, juga dapat mempromosikan literasi emosional dengan memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan emosi yang kompleks dengan cara yang lebih menarik. Pendekatan ini membantu anak-anak memahami dan mengelola perasaan mereka, menumbuhkan empati dan harga diri (Radburn, 2017).

Perspektif yang Lebih Luas tentang Pendidikan Emosional

Sementara manfaat membaca tentang emosi didokumentasikan dengan baik, penting untuk mempertimbangkan konteks pendidikan emosional yang lebih luas. Literasi emosional harus diintegrasikan ke dalam kerangka pendidikan komprehensif yang mencakup berbagai metode dan kegiatan, seperti mendongeng, seni, dan refleksi terpandu. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa anak-anak mengembangkan pemahaman emosi yang menyeluruh, yang sangat penting untuk kesejahteraan dan keberhasilan akademis mereka secara keseluruhan. Selain itu, meskipun buku adalah sumber yang berharga, buku harus dilengkapi dengan interaksi dan pengalaman kehidupan nyata yang memungkinkan anak-anak untuk berlatih dan menerapkan keterampilan emosional mereka dalam situasi yang beragam.

Kumschick, I. R., Beck, L., Eid, M., Witte, G., Klann-Delius, G., Heuser, I., Steinlein, R., & Menninghaus, W. (2014). READING and FEELING: the effects of a literature-based intervention designed to increase emotional competence in second and third graders. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2014.01448
Richfield, S. (2014). Coaching Emotional Literacy to Children. Journal of Psychology & Clinical Psychiatry. https://doi.org/10.15406/JPCPY.2014.01.00004
Adeyeye, S., & Oboh, O. (2022). Ensuring Emotional and Psychological Wellbeing in Children through Bibliotherapy During the COVID-19 Pandemic. International Journal of Librarianship. https://doi.org/10.23974/ijol.2022.vol7.1.228
Serrano, B. M. (2019). Leer y sentir: la educación emocional y literaria en educación infantil. https://doi.org/10.17561/AE.V21.N2.4
LaForge, C., Perron, M., Roy-Charland, A., Roy, E. M., & Carignan, I. (2018). Contributing to Children’s Early Comprehension of Emotions: A Picture Book Approach. Canadian Journal of Education.
Radburn, R. (2017). The Feelings Artbook: Promoting Emotional Literacy Through Drawing.
Scroll to Top