Young boy confidently flexes muscles with medal and sportswear. Perfect for themes of achievement and confidence.

Apa Yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Merasa Lelah Mengurus Anak Hiperaktif?

Merasa kewalahan saat merawat anak hiperaktif adalah pengalaman umum bagi banyak orang tua. Hiperaktif pada anak-anak ditandai dengan perilaku seperti rentang perhatian pendek, aktivitas berlebihan, dan toleransi frustrasi yang rendah, yang dapat menjadi tantangan untuk dikelola setiap hari. Untungnya, ada beberapa strategi dan intervensi yang dapat membantu orang tua mengatasi tantangan ini secara efektif. Strategi ini termasuk teknik modifikasi perilaku, program pelatihan orang tua, dan penggunaan obat yang bijaksana. Berikut adalah beberapa pendekatan utama untuk dipertimbangkan:

Teknik Modifikasi Perilaku

  • Penguatan Positif: Ini melibatkan menghargai perilaku yang diinginkan untuk mendorong kekambuhannya. Telah terbukti meningkatkan harga diri dan efektif dalam mengelola perilaku hiperaktif (Wolraich, 1979).
  • Sistem Ekonomi Token: Sistem ini menggunakan token sebagai bentuk mata uang yang dapat diperoleh anak-anak untuk perilaku positif dan ditukar dengan hadiah. Metode ini telah banyak digunakan dan ditemukan efektif baik di lingkungan rumah maupun sekolah (Murray, 1980) (Wolraich, 1979).
  • Prosedur Kepunahan: Mengabaikan perilaku yang tidak diinginkan untuk mengurangi kejadiannya bisa efektif, meskipun membutuhkan konsistensi dan kesabaran (Murray, 1980).

Program Pelatihan Orang Tua

  • Pelatihan Modifikasi Perilaku: Program yang melatih orang tua dalam teknik manajemen perilaku telah terbukti secara signifikan mengurangi hiperaktif dan keparahan masalah pada anak-anak. Orang tua yang menjalani pelatihan semacam itu sering melaporkan peningkatan perilaku pada anak-anak mereka dan menemukan program yang berlaku dan manfaat (Dubey et al., 1983)].
  • Pelatihan Keterampilan Komunikasi: Meningkatkan komunikasi dalam keluarga juga dapat membantu dalam mengelola perilaku hiperaktif. Pendekatan ini berfokus pada peningkatan dinamika keluarga secara keseluruhan dan mengurangi stres(Dubey et al., 1983).

Pengobatan dan Bimbingan Profesional

  • Obat Stimulan: Meskipun obat harus digunakan dengan hemat, obat ini dapat efektif dalam mengelola gejala hiperaktif bila diresepkan dengan tepat. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan tindakan terbaik (Dubey & Kaufman, 1979) (Eisenberg, 1973).
  • Dukungan Profesional: Terlibat dengan para profesional yang berpengalaman dalam modifikasi perilaku anak dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang berharga. Konsultasi rutin dapat membantu menyesuaikan strategi dengan kebutuhan spesifik anak dan keluarga (A & C, 1997).

Strategi Mengatasi untuk Orang Tua

  • Pedoman Hidup Seharian: Saran dan pedoman praktis dapat membantu orang tua mengelola tantangan sehari-hari. Ini mungkin termasuk menetapkan rutinitas yang jelas, menjaga konsistensi dalam aturan, dan memastikan anak memiliki kesempatan untuk aktivitas fisik (Schmitt, 1977)].
  • Dukungan dan Konseling Keluarga: Mengatasi stres yang dapat diberikan anak hiperaktif pada keluarga sangat penting. Konseling keluarga dan kelompok pendukung dapat memberikan dukungan emosional dan saran praktis (Balkwell & Halverson, 1980).

Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak dan keluarga adalah unik. Apa yang berhasil untuk satu keluarga mungkin tidak berhasil untuk yang lain, dan mungkin perlu waktu untuk menemukan kombinasi strategi yang tepat. Selain itu, beberapa orang tua mungkin menemukan bahwa terlepas dari upaya terbaik mereka, mereka masih merasa kewalahan. Dalam kasus seperti itu, mencari bantuan dan dukungan profesional sangat penting. Penting juga untuk mempertimbangkan dampak potensial gaya pengasuhan dan dinamika keluarga pada hiperaktif, karena faktor-faktor ini dapat mempengaruhi efektivitas strategi manajemen (McDonald, 1999).

Wolraich, M. L. (1979). Behavior Modification Therapy in Hyperactive Children Research and Clinical Implications. Clinical Pediatrics. https://doi.org/10.1177/000992287901800909
Murray, M. E. (1980). Behavioral management of the hyperactive child. Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics. https://doi.org/10.1097/00004703-198009000-00004
Dubey, D. R., O’Leary, S. G., & Kaufman, K. F. (1983). Training parents of hyperactive children in child management: a comparative outcome study. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/BF00912088
Dubey, D. R., & Kaufman, K. F. (1979). Training parents of hyperactive children in behavior management. International Journal of Mental Health. https://doi.org/10.1080/00207411.1979.11448824
Eisenberg, L. (1973). The Overactive Child. Hospital Practice. https://doi.org/10.1080/21548331.1973.11706430
A, W., & C, L.-B. (1997). Behaviour modification in hyperactive children. Nursing Times.
Schmitt, B. S. (1977). Guidelines for living with a hyperactive child. Pediatrics. https://doi.org/10.1542/PEDS.60.3.387
Balkwell, C., & Halverson, C. F. (1980). The Hyperactive Child as a Source of Stress in the Family: Consequences and Suggestions for Intervention. Family Relations. https://doi.org/10.2307/584471
McDonald, C. (1999). Parenting style was associated with hyperactivity in school aged boys. Evidence-Based Nursing. https://doi.org/10.1136/EBN.2.1.25
Scroll to Top