Bagaimana Cara Agar Saya Tidak Stres Menghadapi Anak Hiperaktif?

Mengelola stres saat mengasuh anak hiperaktif bisa menjadi tantangan, tetapi beberapa strategi telah diidentifikasi untuk membantu orang tua mengatasinya secara efektif. Strategi ini termasuk pelatihan manajemen stres, praktik mindfulness, pelatihan perilaku orang tua, dan teknik relaksasi. Setiap pendekatan menawarkan manfaat unik dan dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik keluarga. Di bawah ini adalah wawasan terperinci tentang metode ini.

Pelatihan Manajemen Stres

• Pelatihan manajemen stres telah terbukti secara signifikan mengurangi stres pengasuhan pada ibu dari anak-anak dengan ADHD. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menjalani pelatihan manajemen stres tiga hari mengalami penurunan tingkat stres yang mencolok, menyoroti efektivitas intervensi terstruktur dalam mengurangi stres orangtua (Qonita et al., 2023).

Intervensi Berbasis Kesadaran

• Intervensi Pengurangan Stres Berbasis Kesadaran (MBSR) telah ditemukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi stres bagi orang tua dari anak-anak dengan ADHD. Intervensi ini berfokus pada peningkatan hubungan sosial dan mengurangi hiperaktif anak, yang pada gilirannya membantu orang tua mengelola stres dengan lebih efektif (Rice et al., 2020).
• Pelatihan mindfulness juga membahas stigma yang terkait dengan ADHD, yang dapat menjadi sumber stres yang signifikan bagi orang tua. Dengan menumbuhkan kesadaran yang tidak menghakimi saat ini, perhatian penuh membantu orang tua mengatasi tekanan masyarakat dan meningkatkan kesehatan mental mereka (Gopalan, 2021).

Pelatihan Orang Tua Perilaku

• Program Pelatihan Orang Tua Perilaku (BPTP), seperti program pelatihan orang tua Barkley, telah efektif dalam mengurangi stres orang tua. Program-program ini mengajarkan teknik manajemen perilaku orang tua dan menekankan konsistensi dan tindak lanjut, yang sangat penting untuk mengelola anak hiperaktif (Ghorbanshirodi, 2015).
• Terapi Interaksi Orangtua-Anak (PCIT) adalah metode efektif lain yang melibatkan interaksi langsung antara orang tua dan anak-anak. Terapi ini membantu meningkatkan hubungan orangtua-anak dan mengurangi stres keluarga dengan mengajarkan teknik membangun hubungan orang tua melalui permainan (Johnson et al., 2000).

Teknik Relaksasi

• Teknik relaksasi dapat menghasilkan efek menenangkan pada anak hiperaktif, yang secara tidak langsung mengurangi stres orang tua. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa pelatihan relaksasi menyebabkan penurunan perilaku hiperaktif dan peningkatan produktivitas tugas, menunjukkan bahwa teknik tersebut dapat bermanfaat dalam mengelola hiperaktivitas anak (“Relaxation as a Technique for Producing a Calming Effect in a Hyperactive Child”, 2023).

Strategi Tambahan

• Strategi lain termasuk pelatihan biofeedback, yang telah terbukti menenangkan anak-anak hiperaktif dan meningkatkan fokus dan perilaku mereka. Metode ini memberikan cara non-invasif untuk membantu anak-anak mengelola gejala mereka, sehingga mengurangi stres bagi orang tua (Omizo & Williams, 1981)].
• Intervensi pendidikan untuk orang tua juga bisa bermanfaat. Dengan meningkatkan pemahaman orang tua tentang ADHD dan melengkapi mereka dengan teknik manajemen yang efektif, program-program ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan dinamika keluarga secara keseluruhan (Khanduri, 2017)].

Meskipun strategi ini menawarkan cara yang efektif untuk mengelola stres, penting untuk mengakui bahwa situasi setiap keluarga adalah unik. Beberapa orang tua mungkin menemukan intervensi tertentu lebih efektif daripada yang lain, dan mungkin perlu untuk menggabungkan beberapa pendekatan untuk hasil yang optimal. Selain itu, stigma sosial yang terkait dengan ADHD dapat memperburuk stres, dan mengatasi tekanan eksternal ini sangat penting untuk manajemen stres yang komprehensif.